Startup Otomotif Moladin Kembali Raih Dana Segar Senilai US$95 Juta

Belakangan banyak startup otomotif yang beroleh pendanaan.

Startup Otomotif Moladin Kembali Raih Dana Segar Senilai US$95 Juta
Tim Moladin. Dok/Moladin.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Moladin kembali mengantongi dana segar mencapai US$95 juta atau lebih dari Rp1,3 triliun. Perusahaan rintisan marketplace mobil bekas omnichannel ini mengaku telah membuat sejumlah kemajuan bisnis.

Pendanaan tersebut terutama dipimpin oleh DST Global, perusahaan investasi internet.

“Dengan pendanaan baru, Moladin akan terus mengembangkan ekosistem yang komprehensif untuk dealer, agen, dan pelanggan, dan akan bekerja sama dengan mitra untuk memberikan layanan bernilai tambah,” begitu pernyataan resmi manajemen Moladin, dikutip Rabu (11/5).

Moladin akan memperluas jaringan agen untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan mengembangkan platform demi meningkatkan pengalaman pengguna, katanya.

Selain itu, perseroan senantiasa berinvestasi pada teknologi dan data untuk transaksi yang lebih cepat, efisiensi operasional, dan pengalaman pelanggan yang mulus.

Kemajuan bisnis

Ilustrasi Startup/ Shutterstock wowomnom

Moladin menyatakan telah membuat sejumlah kemajuan sejak beralih ke pasar mobil bekas Juni tahun lalu. Perkembangan positif itu seperti digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi agen lewat aplikasi yang dikembangkan secara in-house..

Saat ini, aplikasi tersebut telah digunakan oleh lebih dari 40.000 agen. Bisnis mobil bekasnya mengalami pertumbuhan volume transaksi 20 kali lipat dalam beberapa bulan terakhir. Produktivitas agen dan dealer, termasuk dealer rumahan, naik lebih dari 2,5 kali lipat.

Moladin belum lama ini beroleh pendanaan seri A US$42 juta atau lebih dari Rp610 miliar, dipimpin oleh Sequoia Capital India dan Northstar Group. Pendanaan ini diklaim menjadi salah satu pendanaan seri A terbesar untuk sebuah perusahaan teknologi di Asia Tenggara.

“Visi Moladin adalah menjadi katalis positif dalam kegiatan mobilitas fisik dan sosial ekonomi setiap orang yang berada dalam ekosistem kami,” ujar Andrew Khoo, Co-founder dan CEO Moladin, Rabu (30/3).

Moladin menciptakan ekosistem otomotif digital secara lengkap, serta didukung oleh jaringan agen dan dealer mikro skala nasional, kata Andrew. Perusahaan berharap dapat melayani penduduk Indonesia dengan kemampuan terbaiknya.

Tren startup otomotif

Aplikasi Broom. Dok/Istimewa

Jumlah startup otomotif yang memperoleh pendanaan belakangan tak sedikit. Broom, perusahaan pembiayaan berbasis teknologi (fintech) yang menyediakan solusi keuangan untuk invetaris diler mobil, meraup US$3 juta atau sekitar Rp43 miliar dalam pendanaan awal oleh AC Ventures serta investor lain seperti Quona Capital.

Pandu Adi Laras, Pendiri dan CEO Broom, Kamis (25/2). mengatakan perusahaan bertekad mempercepat pertumbuhan dengan meningkatkan pengalaman pelanggan berbasis teknologi melalui produk dan layanan baru, memperluas jangkauan di kota-kota besar Indonesia, dan menggandakan jumlah tim hingga akhir tahun ini. 

Carsome, portal e-commerce mobil, awal tahun ini mengumumkan telah menutup pendanaan seri E mereka senilai Rp4,1 triliun, menurut Daily Social. Pendanaan tersebut dipimpin oleh sejumlah investor, seperti Qatar Investment Authority (QIA) dan 65 Equity Partners.

Carsome berencana memanfaatkan dana segar tersebut untuk mempercepat investasi sumber daya manusia serta perluasan produk, kemampuan, teknologi, dan data.

Otoklix, perusahaan penyedian solusi digital online-to-offline untuk layanan aftermarket otomotif di Indonesia, akhir tahun lalu menyampaikan berhasil meraup dana US$10 juta atau sekitar Rp143 miliar dari Alpha JWC Ventures dan AC Ventures, serta partisipasi dari Sequoia Capital India, dan lainnya.

Itu belum termasuk Carro, lokapasar otomotif, yang dikabarkan memperoleh pendanaan Rp1,4 triliun dari sejumlah investor seperti Permodalan Nasional Berhad Malaysia, Temasek, Emtek, dan lain-lain. Itu menyusul Rp5,1 triliun pendanaan sebelumnya yang dipimpin oleh SoftBank Vision Fund 2, sekaligus menjadikan Carro sebagai marketplace otomotif pertama yang berstatus unikorn, demikian TechinAsia. 

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M