Survei E-commerce: Tokopedia Juara Pengiriman dan Kualitas Produk

Shopee berada di posisi runner up.

Survei E-commerce: Tokopedia Juara Pengiriman dan Kualitas Produk
Dok. Tokopedia
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Ipsos kembali merilis hasil survei mengenai persaingan layanan di platform e-commerce Indonesia. Perusahaan riset pasar ini menempatkan Tokopedia sebagai juara dalam soal layanan pengiriman dan kualitas produk ketimbang sejumlah e-commerce lain.

Jajak pendapat Ipsos ini mengukur persepsi konsumen terhadap layanan pengiriman pada platform e-commerce domestik. Survei ini menyasar 1.051 responden yang tersebar di 15 kota besar di Indonesia, Januari 2022.

Konsumen mempertimbangkan banyak faktor dalam memilih platform e-commerce untuk belanja secara daring, kata Ipsos. Di antaranya: kualitas dan harga produk, banyaknya promosi, pilihan metode pembayaran, customer service, rating/review toko, dan layanan pengiriman.

“Dari hasil survei, Tokopedia dinilai unggul dengan layanan pengiriman terbaik, tercepat, dan terlengkap di antara e-commerce lainnya. Mayoritas konsumen juga menilai produk yang ditawarkan atau dijual di Tokopedia memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan pesaingnya,” kata Lioni Halim, Research Director Brand Health Tracking Ipsos Indonesia, dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (20/4).

Aspek layanan pengiriman

Hasil Survei Ipsos Mengenai E-commerce. Dok/Ipsos

Layanan pengiriman ini mencakup durasi, pilihan jasa pengiriman atau kurir, dan fitur pelacakan (tracking) pengiriman, kata Ipsos. Sejumlah aspek pengiriman ini penting bagi pengalaman belanja dan kepuasan konsumen.

Menurut jajak pendapat, lebih dari 50 persen responden mengakui Tokopedia sebagai e-commerce tercepat. Sedangkan, Shoppee harus puas di posisi kedua dengan 45 persen responden, diikuti Lazada 43 persen, OLX 40 persen, dan Bukalapak 30 persen.

Dalam urusan variasi layanan pengiriman, Tokopedia juga kembali unggul (33 persen), disusul Shopee (28 persen), Lazada (26 persen), Blibli 25 persen), dan OLX 20 persen.

Lalu, hampir sepertiga responden menganggap Tokopedia memiliki fitur pelacak pengiriman yang informatif. Lagi-lagi Shopee di posisi kedua dengan 18 persen responden, Lazada 16 persen, dan Bukalapak dan Blibli masing-masing 11 persen.

Kualitas produk

Shopee. Shutterstock/Sergei Elagin

Survei sama turut menemukan soal kualitas produk masing-masing e-commerce. Hasilnya, Tokopedia masih unggul. Sebanyak 74 persen konsumen menilai produk yang tersedia atau dijual di Tokopedia memiliki kualitas yang premium.

Shopee dan Lazada menempati peringkat kedua dengan masing-masing mencapai 63 persen, diikuti Bukalapak 50 persen dan OLX 40 persen.

Kualitas produk juga menjadi faktor dominan yang menentukan kepuasan konsumen, menurut Lioni. Ketika konsumen kecewa dengan kualitas produk yang dibeli, mereka berpotensi beralih kepada pilihan toko daring lainnya, bahkan e-commerce pesaing.

Di luar itu, survei ini mencatat media sosial milik Shopee paling populer di kalangan konsumen. E-commerce besutan Sea Group ini memiliki persentase 54 persen. Setelahnya, Lazada 41 persen, Tokopedia 40 persen, Bukalapak 21 persen, dan Blibli 29 persen.

Tokopedia juga menjadi juara e-commerce dengan jumlah kunjungan bulanan. Menurut data dari situs iPrice, kuartal keempat tahun lalu jumlah pengunjung web bulanan Tokopedia mencapai 157,44 juta kunjungan, atau meningkat 37,3 persen ketimbang 129,32 juta kunjungan pada periode sama 2020 (year-on-year/yoy).

Shopee menjadi runner-up dengan jumlah kunjungan 138,78 juta, atau meningkat 7,3 persen dalam setahun. Kemudian, Lazada 28,17 juta kunjungan, Bukalapak 25,76 juta kunjungan, Orami 16,68 juta kunjungan, dan Blibli 15,69 juta kunjungan.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M