Telkomsel Gandeng Kredivo Rilis Layanan Pay Later Untuk Produk Digital

Tahap awal, limit Telkomsel PayLayter Rp30 juta.

Telkomsel Gandeng Kredivo Rilis Layanan Pay Later Untuk Produk Digital
Kolaborasi Telkomsel dan Kredivo. Dok/Telkomsel
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) menggarap kerja sama dengan PT FinAccel Finance Indonesia atau Kredivo, perusahaan teknologi finansial (financial technology/fintech). Kerja sama dua perusahaan ini dalam rangka merilis layanan “beli sekarang bayar kemudian” atau PayLater untuk produk digital.

Direktur Planning dan Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, mengatakan kehadiran Telkomsel PayLater ini menjadi bagian dari upaya perusahaan menyediakan produk dan layanan digital yang berfokus pada konsumen.

Dia menyampaikan harapan perseroan akan layanan PayLater yang dapat mengakselerasi inklusi keuangan melalui pemanfaatan teknologi digital sekaligus memudahkan pelanggan.

“Telkomsel akan terus membuka peluang kolaborasi lebih luas untuk mengembangkan sektor keuangan digital nasional maupun lintas sektor industri di Indonesia dengan mengoptimalkan aset ekosistem digital yang kami miliki,” kata Wong Soon Nam, dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (20/5).

Limit 30 juta

Telkomsel, salah satu operator seluler di Indonesia. Shutterstock/farzand01

Telkomsel dan Kredivo telah menyediakan layanan Telkomsel PayLater melalui aplikasi super MyTelkomsel pada April 2022.

Pada tahap awal, Telkomsel PayLater melalui Kredivo akan memberikan limit hingga Rp30 juta yang bisa diajukan dan didapatkan oleh pelanggan terpilih. Limit tersebut dapat dimanfaatkan pelanggan untuk pembiayaan pelbagai produk Telkomsel, mulai dari pulsa, paket data, produk digital, serta layanan-layanan Telkomsel lainnya.

Rencananya, kata Wong, Telkomsel PayLater juga akan dikembangkan secara bertahap di luar platform MyTelkomsel. Nantinya, Telkomsel PayLater ddapat menjadi solusi layanan keuangan digital bagi ekosistem digital Telkomsel lainnya, mulai dari Device Bundling, Dunia Games, MAXstream, hingga Telkomsel Orbit.

Di luar itu, Telkomsel konsisten menghadirkan pelbagai inisiatif dalam memperkuat ekosistem keuangan digital nasional, termasuk menyediakan layanan uang elektronik dan dompet digital LinkAja, financial loan aggregator Telkomsel Klop!, dan Telkomsel REDI.

Prospek PayLater

Ilustrasi Kartu Kredit Vs Paylater/Fortune Indonesia-Achmad Bedoel

Layanan keuangan PayLater saat ini tumbuh seiring adopsi gaya hidup digital masyarakat di tengah pandemi virus corona.

Wong mengutip riset IDC InfoBrief bertajuk How Southeast Asia Buys and Pays, Driving New Business Value for Merchants November 2021 yang menunjukkan transaksi PayLater Asia Tenggara akan mencapai US$8,8 miliar atau Rp129 triliun pada 2025. Di sisi lain, Indonesia berpeluang menjadi pasar terbesar PayLater di Asia Tenggara, dengan total belanja masyarakat yang memanfaatkan layanan tersebut meningkat 8,7 persen ketimbang 2020.

“Peluang inilah yang ingin Telkomsel raih melalui kerja sama yang terjalin dengan Kredivo,” ujarnya.

Sementara itu, CEO Kredivo Indonesia, Umang Rustagi, mengatakan perusahaan antusias dalam kerja samanya dengan Telkomsel. Kolaborasi tersebut sekaligus menjadi pencapaian baru perseroan dalam memberikan layanan PayLater kepada mitra di bidang telekomunikasi.

“Kerja sama ini membawa kami satu langkah lebih dekat untuk mewujudkan visi kami melayani 10 juta pengguna dalam beberapa tahun ke depan,” kata Umang. 

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra Otoparts Bagi Dividen Rp828 Miliar, Simak Jadwalnya
IKN Menjadi Target Inovasi yang Seksi bagi Investor Luar Negeri
Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp104,7 Triliun Hingga 31 Maret 2024
Museum Benteng Vredeburg Lakukan Revitalisasi Senilai Rp50 Miliar
Pemerintah Realisasikan Rp220 T Untuk 4 Anggaran Prioritas di Q1 2024
ERAL Kolaborasi dengan DJI dan Fujifilm di Kampanye Motion Creativity