Jakarta, FORTUNE – PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) menggelar kerja sama strategis dengan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pemerintah provinsi DKI Jakarta. Kerja sama ini memungkinkan implementasi digitalisasi dan internet of things (IoT) di sejumlah destinasi wisata milik Pembangunan Jaya Ancol, termasuk Taman Impian Jaya Ancol.
Direktur Sales Telkomsel, Adiwinahyu B. Sigit, menjelaskan kerja sama ini merupakan aktualisasi dari komitmen keberlanjutan perseroan dalam mengedepankan pemanfaatan aset dan teknologi digital bagi kemajuan berbagai sektor, khususnya untuk mendukung transformasi yang dilakukan oleh Pembangunan Jaya Ancol.
“Melalui unit Telkomsel Enterprise, kami meyakini dapat menghadirkan berbagai solusi digital yang membukakan lebih banyak potensi kemajuan dalam mengakselerasi transformasi digital pada sejumlah destinasi wisata yang dikelola oleh Ancol,” kata Sigit dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (26/4).
Komitmen kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman tentang Penerapan Smart & Green Theme Park pada destinasi wisata antara kedua pihak di Jakarta (25/4).
Dengan nota kesepahaman dimaksud, menurut Sigit, Telkomsel dan Ancol sepakat untuk membuka potensi kerja sama dalam menghadirkan customer journey dan engagement yang lebih baik. Tujuannya, meningkatkan pelayanan terhadap pengunjung dan mendorong tingkat kunjungan kawasan Taman Impian Jaya Ancol.
Kasus penggunaaan
Pada tahap awal, Telkomsel dan Ancol akan menjajaki sejumlah skenario kasus penggunaan (use case) solusi bisnis dan layanan berbasis IOT. Telkomsel, misalnya, akan mengembangkan aspek pengalaman pelanggan pada destinasi wisata dengan implementasi smart utility, smart lighting, kendaraan listrik, autonomous bus, hingga integrated smart dashboard.
Lalu, untuk use case pada aspek digital engagement dan single customer view, akan dikembangkan customer engagement platform. Selain itu, Telkomsel turut menyampaikan rencana akan penerapan use case RFID dan computer vision untuk digitalisasi visitor tracking dan crowd management.
Itu belum termasuk implementasi officeless operation system dengan kapabilitas low code platform demi meningkatkan produktivitas pengembangan sistem digital di Ancol.
"Penerapan smart & green theme park Taman Impian Jaya Ancol dan beberapa destinasi wisata yang berada di bawah pengelolaan Pembangunan Jaya Ancol tentu akan melengkapi portfolio penerapan digitalisasi oleh Telkomsel di destinasi wisata, kawasan bisnis, sektor industri, dan smart city,” ujarnya.
Telkomsel dan Ancol juga menargetkan untuk bisa merealisasikan solusi cost-saving for utilities hingga 30 persen, serta asset monitoring yang lebih efektif di kawasan properti wisata Ancol.
Dampak ke pengunjung
Direktur Transformation & Business Development Pembangunan Jaya Ancol, Wing Antariksa, mengatakan sebagai perusahaan pengelola kawasan wisata terbesar dan terpadu di Indonesia, Pembangunan Jaya Ancol senantiasa berinovasi dalam pengembangan produk dan layanan.
Digitalisasi dalam sistem tiket daring dan Ancol Apps bisa jadi misal. Saat ini, perseroan juga tengah menjajaki transformasi digital ke tahap selanjutnya, yaitu Smart & Green Theme Park pertama di Indonesia.
Karenanya, Ancol menjalin kolaborasi dengan Telkomsel dalam rangka mewujudkan inovasi tersebut. Dalam nota kesepahamanan, terdapat peluang kolaborasi penerapan IOT dan kendaraan listrik yang akan menjadi pengalaman baru industri rekreasi dan pariwisata.
“Kami berharap kolaborasi dengan Telkomsel dapat menaikkan interaksi antara Ancol dengan pengunjung melalui saluran digital terkini, yang bertujuan untuk meningkatkan antusiasme pengunjung berwisata ke Ancol,” ujar Wing yang mengatakan Ancol menargetkan jumlah kunjungan naik 57 persen menjadi 5,5 juta pengunjung.
