Twitter Siapkan Fitur Pembayaran Kripto Khusus Bagi Kreator Konten

Platform sebelumnya diusulkan menerima pembayaran Dogecoin.

Twitter Siapkan Fitur Pembayaran Kripto Khusus Bagi Kreator Konten
Koin Kripto Fisik Bitcoin di Depan Logo Twitter. Shutterstock/Rcc_Btn
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Twitter dikabarkan tengah menjajaki fitur pembayaran aset kripto bagi para kreator konten untuk melakukan monetisasi. Aplikasi media sosial itu sedang menguji coba fasilitas pembayaran kripto dengan Stripe Inc, perusahaan layanan keuangan dari Amerika Serikat (AS), menurut Reuters.

Nantinya, fitur pembayaran aset digital ini hanya berlaku bagi pengguna tertentu dari layanan monetisasi konten di Twitter.

Pengguna program Ticketed Spaces dan Super Follows Twitter yang memenuhi syarat akan dapat menerima penghasilan mereka dalam USD Coin, aset kripto berjenis stablecoin yang nilainya dipatok ke dolar AS.

Twitter bahkan diklaim sebagai platform media sosial pertama yang memungkinkan orang untuk mendapatkan pembayaran dalam aset kripto sekaligus menggunakannya.

“Ini akan memungkinkan banyak orang yang tidak dapat memegang dolar untuk melakukannya,” demikian pernyataan Stripe, seperti dikutip dari Tech Crunch, Senin (25/4).

Dalam implementasinya nanti, pengguna yang menerima pembayaran kripto dapat menyimpan penghasilan mereka di dompet kripto Polygon, yang beroperasi di atas jaringan blockchain Ethereum. Pengguna lantas dapat menukarnya ke aset kripto lain.

Pembayaran aset kripto tersebut nantinya akan terjadi di aplikasi Stripe Connect. Aplikasi tersebut sekaligus akan menangani persyaratan Kenali Pelanggan Anda (Know Your Customer/KYC) ke pengguna.

Kreator konten

Twitter Crypto. (dok.Twitter)

Twitter baru menambahkan fitur monetisasi konten tahun lalu. Langkah itu sebagai upaya untuk mengintegrasikan lebih banyak ke dalam kreator ekonomi serta meningkatkan pendapatan.

Saat ini, Fokus Twitter pada kreator konten adalah bagaimana memberikan cara bagi mereka untuk melakukan monetisasi berdasar atas layanan Twitter.

Jadi, menambahkan pembayaran via aset kripto adalah perubahan menarik yang dapat menunjukkan bagaimana strategi layanan kreator konten Twitter itu mengalami penyesuaian.

“Kami senang untuk mulai menawarkan pembayaran kripto kepada pembuat konten melalui Stripe sehingga mereka memiliki lebih banyak pilihan dalam cara mereka dibayar, ” kata Esther Crawford, Product Lead for Creators Twitter dalam pernyataan resmi.

Bagi Esther, Twitter adalah tempat bagi orang-orang untuk mengobrol tentang apa pun yang terjadi. Dalam hal ini, perseroan berfokus membantu kreator yang mendorong percakapan tersebut, untuk menghasilkan uang dan terhubung dengan penontonnya dengan cara baru.

Pembayaran Dogecoin

Ilustrasi Twitter. Shutterstock/Rokas Tenys

Twitter belakangan ini tengah disorot lantaran sejumlah perubahan di dalamnya, termasuk kabar bahwa media sosial itu bakal menerima pembayaran aset kripto Dogecoin.

Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, sekaligus pemegang saham baru Twitter, sebelumnya mengusulkan Twitter untuk menerima Dogecoin sebagai alat pembayaran layanan premium Twitter Blue.

Mengutip Asociated Press (AP), Senin (11/4), Elon Musk dalam serangkaian cuitan berpendapat Twitter harus menyertakan tanda centang autentikasi bagi pengguna yang berlangganan Twitter Blue dengan harga US$2,99 atau lebih dari Rp42 ribu.

Sebelumnya, Twitter menerapkan tanda centang autentikasi atau “centang biru” di akun yang telah diverifikasi “asli, terkenal, dan aktif’. Logo ini kerap diberikan kepada figur publik maupun akun resmi.

Namun, Musk juga menyarankan Twitter membuat tanda centang autentikasi bagi akun pelanggan Twitter Blue—yang tentu akan berbeda dengan centang biru akun resmi maupun tokoh masyarakat.

Musk lantas berpendapat biaya berlangganan Twitter Blue itu harus terjangkau serta tersedia dalam mata uang lokal. Dia menambahkan opsi lain, yakni pembayaran dalam bentuk Dogecoin (DOGE).

“Mungkin bahkan opsi untuk membayar dalam Doge?” begitu cuitan Musk, Minggu (10/11).

Twitter Blue adalah layanan berlangganan bulanan yang baru dirilis Juni tahun lalu, menurut laman Bitcoin.com. Saat ini, layanan tersebut baru tersedia di AS, Kanada, Australia, dan Selandia Baru. Twitter Blue memberikan akses pengguna ke sejumlah fitur premium seperti Undo Tweet.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi