Usai Akuisisi Twitter, Elon Musk Bakal PHK 5.000 Pekerjanya

Rencana layoff bagian dari kesepakatan dengan calon investor

Usai Akuisisi Twitter, Elon Musk Bakal PHK 5.000 Pekerjanya
Elon Musk mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi Twitter, Senin (25/4). Shutterstock/Sergei Elagin
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Elon Musk dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan pekerja Twitter. Niat orang terkaya di dunia tersebut merupakan bagian dari kesepakatan investor dalam akuisisi Twitter.

Warta Business Insider, Jumat (21/10), menunjukkan dalam kesepakatan untuk mengambil alih Twitter dengan para calon investor, Musk menyatakan akan memangkas 75 persen dari 7.500 pekerja perusahaan.

Itu berarti kebijakan efisiensi tersebut akan membidik lebih dari 5.000 orang. 

Kesepakatan Musk untuk mengakuisisi Twitter yang mencapai US$44 miliar pun akan tuntas pekan depan.

Meski Musk tidak jadi mengaikusisi Twitter, kebijakan pemangkasan secara besar-besaran masih akan terjadi di perusahaan, menurut laporan sama.

Pasalnya, manajemen Twitter dilaporkan berencana untuk memangkas pengeluaran gaji perusahaan sekitar US$800 juta tahun depan. Namun, PHK ini hanya akan menyasar 25 persen pekerja Twitter, atau sekitar 1.900 orang.

Dampak PHK

Ilustrasi Twitter. Shutterstock/Rokas Tenys

Kabar mengenai rencana Elon Musk ini, jika akhirnya dia membeli Twitter, datang ketika Twitter tengah mengalami gejolak bisnis. Sebelumnya, platform media sosial itu telah menyetop perekrutan karyawan baru di tengah lesunya perekonomian.

Di sisi lain, drama akuisisi antara Elon Musk dengan Twitter disinyalir telah menurunkan semangat karyawan. Beberapa karyawan bahkan dilaporkan keluar dari perusahaan.

Musk dan manajemen Twitter mesti bertikai dalam urusan hukum beberapa waktu terakhir. Pasalnya, Musk sempat mencoba untuk membatalkan kesepakatan akuisisi. Namun, belakangan dia menyatakan akan merealisasikan transaksi tersebut.

PHK tidak diragukan lagi akan berdampak pada operasi harian Twitter, termasuk kemampuannya untuk memoderasi konten berbahaya dan memerangi masalah keamanan.

Menurut laporan Washington Post, Twitter telah menyiapkan rencana pemangkasan bujet perusahaan termasuk untuk belanja situs infrastruktur dan pusat data..

Sementara, Musk sebelumnya telah menyampaikan rencananya untuk melonggarkan kebijakan moderasi konten dan berpotensi mengubah perusahaan ke model laba berbasis langganan.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Saham Anjlok, Problem Starbucks Tak Hanya Aksi Boikot
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M