Apa itu SSD? Pengertian, Fungsi dan Manfaatnya

Kelebihan SSD dengan HDD yang harus diketahui

Apa itu SSD? Pengertian, Fungsi dan Manfaatnya
SSD
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Dalam memilih suatu perangkat elektronik baik laptop, komputer, maupun smartphone, maka salah satu hal yang menjadi pertimbangan adalah kapasitas penyimpanannya. Semakin besar kapasitas yang dimiliki, biasanya kinerjanya juga akan semakin cepat. Apa pengertian SSD? 

Pengertian SSD

Istilah SSD dan HDD tentu bukan hal yang asing lagi sebagai spesifikasi media penyimpanan suatu perangkat baik laptop maupun komputer. Pengertian SSD sendiri adalah Solid State Drive atau salah satu jenis media penyimpanan data yang menggunakan non-volatile memory alias bukan piringan magnet seperti hard disk konvensional pada umumnya. 

Banyak keuntungan yang bisa didapatkan oleh pengguna jika memilih perangkat yang sudah menggunakan SSD. Salah satunya adalah data yang tersimpan di dalamnya tidak akan hilang meskipun daya listrik mati. Selain itu, perangkat yang menggunakan SSD biasanya juga lebih ringan sehingga nyaman dibawa kemana-mana. 

Fungsi dan manfaat SSD

Fungsi utama SSD pada dasarnya adalah untuk membaca dan menulis data. Selain itu, perangkat penyimpanan ini juga berfungsi untuk memelihara data yang disimpan secara permanen meskipun tidak ada daya. Baik SSD internal maupun eksternal keduanya memiliki fungsi untuk berbagai bidang kehidupan. 

Mulai dari pekerjaan untuk membantu menyimpan data, transfer data, pembacaan data, dan lainnya. Bagi para pencinta game, semakin besar memori SSD pada suatu perangkat akan membuat Anda lebih nyaman dalam bermain karena biasanya kinerjanya lebih cepat. Karena pada dasarnya SSD dapat mempengaruhi kecepatan proses pengiriman data. 

SSD juga cenderung lebih hemat baterai ketika perangkat digunakan dan dikenal sebagai alternatif penyimpanan yang shock resistance atau tahan dari guncangan. Tujuannya agar risiko kehilangan data dapat diminimalisir. 

SSD sudah banyak dimanfaatkan untuk membantu berbagai bidang seperti bisnis, mobilitas yang tinggi, bermain game, server, dan lainnya. Anda akan merasa lebih nyaman ketika menggunakan SSD yang lebih fleksibel, praktis, dan daya tahan tinggi. 

Komponen SSD

Jenis perangkat penyimpanan satu ini pada dasarnya memiliki kegunaan yang sama seperti halnya perangkat penyimpanan lainnya yakni untuk menyimpan data dan file. Di dalam SSD terdapat komponen penting yang menyusun perangkat ini, di antaranya:

1. Addressing

Selain sebagai tempat penyimpanan, SSD juga berfungsi untuk membaca dan menulis data pada perangkat. Komponen addressing pada SSD berfungsi untuk menjalankan pemilihan di semua komponen memori penyimpanan flash. 

2. Flash Memory-Based

Fungsi dari komponen ini adalah untuk menyimpan dan mempertahankan data secara permanen meskipun tidak ada suplai daya yang dihubungkan ke perangkat secara terus-menerus. Sehingga meskipun listrik mati, data yang ada pada SSD akan tetap tersimpan dengan aman. 

Komponen ini pada umumnya digunakan oleh pabrik besar untuk membuat SSD karena harganya lebih murah dibandingkan bahan DRAM sehingga lebih efisien dari segi biaya. 

3. Kontroler

Komponen kontroler merupakan bagian yang paling penting dari SSD karena berfungsi untuk mengontrol dan menyediakan fitur antarmuka tingkat perangkat SSD. Selain itu, kontroler juga dapat mengeksekusi firmware. 

4. Cache/Data Buffer

Komponen ini memiliki kecepatan tinggi dan biasanya digunakan untuk mencocokkan tingkat kecepatan dengan peningkatan throughput data yang ada di perangkat. 

5. DRAM-Based

Komponen ini merupakan bahan yang digunakan untuk membuat SSD yang menggunakan arus listrik AC/DC adapter atau baterai internal. Sistem backup penyimpanan pada komponen ini adalah untuk mempertahankan persistensi data selama tidak ada daya listrik yang masuk. 

6. Baterai

Komponen baterai pada SSD digunakan untuk meningkatkan performa perangkat penyimpanan. Baterai ini biasanya tersedia pada jenis SSD MLC atau Multi Level Cell karena datanya rentan korup saat daya listrik padam. 

Sementara itu, SSD dengan tipe SLC atau Single Level Cell biasanya tidak berpotensi korup data sehingga tidak perlu dilengkapi dengan super kapasitor maupun baterai.

Cara kerja SSD

Mungkin banyak yang penasaran dengan bagaimana cara kerja SSD? Apakah Sama dengan perangkat penyimpanan lainnya. Pada dasarnya cara kerja SSD adalah dengan membaca dan menuliskan data ke chip memori yang biasanya terbuat dari silikon dan saling berkaitan. 

Chip tersebut menggunakan FGT atau Floating Gate Transistors untuk menahan muatan listrik, yang nantinya SSD tersebut akan digunakan untuk menyimpan data meskipun sedang tidak terhubung ke daya suplai. 

FGT ini biasanya berisi satu bit data yang kemudian ditunjuk sebagai 0 jika tidak ada daya listrik dan 1 untuk sel yang memiliki muatan. Dengan demikian, SSD dapat melakukan fungsinya untuk menyimpan, membaca, dan menulis data di perangkat. 

Perbedaan SSD dan HDD

Agar lebih mudah dalam memahami SSD, maka ketahui juga perbedaannya dengan HDD. Secara umum, HDD maupun SSD merupakan perangkat penyimpanan. Jika SSD bersifat non-volatile memory, berbeda dengan HDD yang berisi piringan magnetis. 

Salah satu perbedaan mendasar adalah dari segi kapasitas penyimpanannya, yakni SSD memiliki ruang penyimpanan yang lebih sedikit antara 500 GB – 1 TB. Sementara itu, kapasitas pada HDD lebih besar karena 500GB saja termasuk ukuran yang paling dasar. 

Namun, jika dilihat dari segi kecepatan, maka SSD yang jauh lebih unggul dan Anda bisa nyaman menggunakan perangkat karena proses booting tidak lebih dari satu menit dan hanya dalam detik. Sementara itu, HDD biasanya membutuhkan waktu untuk proses booting dan membuka aplikasi lebih lama. 

SSD juga dinilai lebih andal dari segi daya tahan karena HDD memiliki resiko kehilangan data ketika perangkat terjatuh sehingga kurang cocok untuk mobilitas yang tinggi. Harga SSD juga jauh lebih mahal dibandingkan HDD karena benefit yang didapatkan juga lebih banyak. 

Dengan memahami pengertian SSD, maka bisa menjadi pertimbangan bagi Anda untuk memilih jenis perangkat penyimpanan satu ini. 

Related Topics

SSDLaptopKomputer

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

IDN Media Channels

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M