Willix Halim Jadi Plt Dirut Bukalapak, Gantikan Rachmat Kaimuddin

Willix Halim sebelumnya merupakan COO Bukalapak.

Willix Halim Jadi Plt Dirut Bukalapak, Gantikan Rachmat Kaimuddin
Plt Dirut Bukalapak Willix Halim
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bukalapak.com, Tbk (“IDX:BUKA”) mengumumkan Willix Halim sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bukalapak selama masa transisi pasca pengunduran diri Rachmat Kaimuddin. 

Willix akan mengemban tugas sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan yang akan menunjuk Direktur Utama yang baru.
 

Jejak Karier Willix Halim

Willix bergabung dengan Bukalapak sebagai Chief Operating Officer Bukalapak pada tahun 2016. Sebelum bergabung di Bukalapak, Willix adalah Senior Vice President Growth untuk Freelancer.com, salah satu startup terbesar di Australia. 

Willix mendapatkan gelar sarjana Computer Science dan Mechatronics dengan First Class Honors pada tahun 2009 dari University of Melbourne. 

"Selama menjabat sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama, Willix akan bertanggung jawab terhadap kegiatan operasional perusahaan secara menyeluruh serta memastikan Bukalapak terus mewujudkan misinya menciptakan A Fair Economy For All," dikutip dari keterangan resmi Bukalapak di Jakarta, Kamis (30/12). 

Rachmat Kaimuddin disebut bakal mengisi jabatan di Pemerintahan

Mundurnya Rachmat Kaimuddin cukup mengagetkan seluruh pihak. Di mana Bukalapak menerima surat pengunduran diri Direktur Utama Bukalapak, Rachmat Kaimuddin pada tanggal 28 Desember 2021. 

Ketika dikonfirmasi, Bukalapak menyebut Rachmat akan melanjutkan kariernya untuk melakukan pengabdian negara, bekerja untuk Pemerintah.  

Meski demikian, Teddy Oetomo dan Natalia Firmansyah akan tetap menjabat sebagai Direktur Bukalapak. 

Profil Rachmat Kaimuddin

Rachmat Kaimuddin diangkat menjadi Direktur Utama Bukalapak pada 9 Desember 2019, menggantikan Achmad Zaky yang mundur dari posisinya sebagai CEO Bukalapak. 

Pria kelahiran Makassar 15 April 1979 tersebut merupakan lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT), Boston, pada 1998-2001, dan meraih gelar BSc. Ia juga sempat meraih gelar MBA dari Stanford University, California (2006-2008). 

Rachmat memulai karirnya sebagai Senior Associate di Boston Consulting Group. Kemudian dia sempat menjadi konsultan di IFC, Managing Director PT Cardig Air Services, Prinsipal di Quvat Management Pte. Ltd., dan Vice President di Baring Pricate Equity Asia. 

Setelah malang melintang di perusaan asing, Rachmat akhirnya bergabung dengan perusahaan milik Aksa Mahmud, Bosowa Group. Pada Juni 2014, dia ditunjuk menjadi Chief Financial Officer PT Bosowa Corporindo hingga 2018. 

Pada periode tersebut Rachmat juga merangkap menjadi Managing Director PT Semen Bosowa Maros dan Komisaris Bank Bukopin. Selanjutnya pada pada Mei 2018, dia dipercaya menjadi direktur Bank Bukopin yang saham mayoritasnya dimiliki Bosowa Group.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi