Ini Pentingnya Autentikasi di Aplikasi hingga Digital Banking 

Pahami 3 sarana autentikasi identitas di aplikasi digital.

Ini Pentingnya Autentikasi di Aplikasi hingga Digital Banking 
Ilustrasi keamanan biometrik. (Pixabay)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta,FORTUNE - Masih ingatkah dengan langkah Instagram yang bakal meminta video pendek untuk autentikasi pengguna? Langakah itu diambil untuk memberantas akun palsu atau bot. Lantas seberapa pentingkah proses autentikasi bagi aplikasi hingga ke digital banking? 

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo yang juga merupakan praktisi teknologi menjelaskan, verifikasi wajah merupakan suatu bentuk dari autentikasi yang menggunakan biometrics seperti pengenalan wajah. 

"Data pengunaannya, dikombinasikan dengan sarana autentikasi yang lain misalnya dengan password dan atau token), merupakan hal yang sangat direkomendasikan guna memastikan keamanan proses autentikasi," kata Indra ketika dihubungi Fortune Indonesia di Jakarta, Kamis (2/12). 

3 sarana autentikasi

Indra juga menjelaskan, sarana autentikasi pada umumnya terdiri dari 3 poin utama yakni what you know berupa username dan password. 

Lalu what you have seperti token hingga kartu akses, dan what you are seperti biometrics, fingerprint, pengenalan wajah hingga retina. 

Indra yang pernah menjabat sebagai direktur digital Telkom ini juga menyebut, langkah Instagram hingga aplikasi lain yang akan memberlakukan verifikasi wajah merupakan langkah yang patut diapresiasi. 

Autentikasi masuk dalam RUU Perlindungan Data Pribadi

Pemerintah Indonesia saat ini sedang fokus pada perlindungan data pribadi (PDP) melalui pembentukan Rancangan Undang-undang (RUU) PDP. Dalam Bab II pasal 3 ayat (1) RUU PDP disebutkan terbagi dua yaitu data pribadi yang bersifat umum dan data pribadi yang bersifat spesifik. 

Di mana data spesifik sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf b meliputi data dan informasi kesehatan, data biometrik hingga data genetika. 

"Oleh karena itu, harus ada consent dari pengguna sebelum data tersebut di-collect oleh suatu lembaga tertentu, dan lembaga tersebut harus mampu menjamin keamanan data nya ketika data itu tersimpan" kata Indra.

Pentingnya autentikasi di perbankan

Sebagai seorang bankir, Indra juga memandang pentingnya autentikasi dari kacamata perbankan. Menurutnya, verifikasi wajah yang dikombinasikan dengan sarana autentikasi yang lain, merupakan hal yang sangat baik dilakukan dalam proses autentikasi nasabah. 

"Hal ini akan lebih mempercepat dan mempermudah proses autentikasi, sehingga user experience dari nasabah akan terjaga," ungkap Indra. 

Seperti kita ketahui, beberapa aplikasi digital banking menerapkan fitur autentikasi seperti fingerprint atau autentikasi wajah. Hal tersebut dilakukan saat ingin login dalam aplikasi digital bank.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia
Laba PTRO Q1-2024 Amblas 94,4% Jadi US$163 Ribu, Ini Penyebabnya
Waspada IHSG Balik Arah ke Zona Merah Pascalibur
Laba Q1-2024 PTBA Menyusut 31,9 Persen Menjadi Rp790,9 Miliar
Laba Q1-2024 Antam Tergerus 85,66 Persen Menjadi Rp238,37 Miliar