Ketahui Pengertian Peer to Peer dan Peer to Peer Lending

Kelebihan dan kekurangan jaringan peer to peer.

Ketahui Pengertian Peer to Peer dan Peer to Peer Lending
ilustrasi digital nomad (unsplash.com/Luke Peters)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Konsep jaringan peer to peer (p2p) sudah ada sejak 1980-an. Kala itu, muncul generasi awal p2p yang disebut dengan FidoNet. Aplikasi ini diciptakan oleh Tom Jennings untuk melakukan pertukaran pesan antar pengguna Bulletin Board System (BBS). 

P2p sendiri merupakan suatu model komunikasi dua arah antar pengguna personal computer (PC) melalui jaringan komputer atau internet. Melalui jaringan ini, pertukaran data dapat dilakukan secara langsung karena tidak ada pembagian hak akses. 

Adapun cara kerja (p2p) ketika terdapat sebuah komputer ingin mengambil data dari PC lain, maka ia dapat bertindak sebagai server. Sedangkan PC akan berperan sebagai klien. 
Begitu juga sebaliknya, baik berperan sebagai server maupun klien bisa dilakukan dengan komputer yang berada di dalam jaringan p2p dalam waktu bersamaan. 

Untuk membuat jaringan p2p dengan dua komputer, tidak perlu menggunakan hub atau switch  karena sudah saling terkoneksi dengan kabel UTP. Pengguna cukup menambahkan kartu jaringan ke komputer agar bisa dikoneksikan secara bersamaan. 

Kelebihan dan kekurangan jaringan peer to peer

Ilustrasi : keunggulan jaringan 5G. (Dok.Shutterstock)

Penggunaan P2P diyakini lebih mudah dan efisien dalam proses instalasinya. Selain itu, kelebihan lain dari sistem P2P adalah implementasinya yang murah dan fleksibel. 

Setiap komputer juga bisa berperan sebagai klien dan server, sehingga tidak memerlukan administrator untuk merawat jaringan. Menariknya, jika terdapat komputer yang bermasalah, hal itu tidak akan berdampak pada jaringan atau PC lainnya. 

Namun, jaringan P2P juga memiliki beberapa kelemahan. Kinerja P2P lebih rendah dari pada clien-server karena setiap komputer harus bisa mengelola jaringan dan mengelola aplikasinya secara mandiri. 

Untuk diketahui, jaringan client-server adalah suatu jaringan komputer yang mampu menyediakan fasilitas untuk komputer lainnya yang berada dalam jaringan. Server yang berada dalam jaringan jenis client-server dikenal dengan dedicated server, karena perannya hanya sebagai fasilitas untuk workstation dan server tersebut tidak bisa bertindak sebagai workstation.

Adapun kelemahan lain P2P, data jaringan yang tersebar pada tiap jaringan komputer mengharuskan adanya backup dari tiap komputer tersebut. Selain itu, sistem administrasinya tidak bisa terkontrol.

Pengertian peer to peer lending

Ilustrasi fintech. Shutterstock/Alfa Photo

Saat ini, banyak perusahaan startup dalam bidang pinjaman uang yang turut serta menggunakan jaringan p2p. Namun, dalam dunia keuangan sistem ini dikenal dengan peer to peer (p2p) lending. 

P2p lending merupakan kegiatan pinjam meminjam dengan model penanaman modal kepada pemilik usaha melalui marketplace. Lewat marketplace ini, investor yang memiliki modal bisa mencari usaha yang akan dibiayainya. Begitu juga sebaliknya, pemilik usaha bisa mengajukan pinjaman lewat marketplace yang sama. 

Hubungan antara dua pihak tersebut bisa dilakukan langsung dan terbuka tanpa campur tangan lembaga keuangan lain sebagai penghubungnya. Hal inilah yang kemudian menjadi dasar penggunaan istilah peer to peer dalam dunia keuangan.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia
Laba PTRO Q1-2024 Amblas 94,4% Jadi US$163 Ribu, Ini Penyebabnya
Waspada IHSG Balik Arah ke Zona Merah Pascalibur
Laba Q1-2024 PTBA Menyusut 31,9 Persen Menjadi Rp790,9 Miliar
Laba Q1-2024 Antam Tergerus 85,66 Persen Menjadi Rp238,37 Miliar