Survei Visa:  93% Konsumen Lebih Gemar Transaksi QR dan Dompet Digital

Konsumen yang gunakan uang tunai turun jadi 84%.

Survei Visa:  93% Konsumen Lebih Gemar Transaksi QR dan Dompet Digital
Ilustrasi Visa Contactless/Shutterstock Alexandru Nika
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Perusahaan pembayaran digital di dunia, Visa merilis temuan dari Consumer Payment Attitudes Study terbarunya, yang mengungkapkan pergeseran lebih lanjut dalam gaya hidup nontunai di Indonesia. 

Ketika dunia menjadi semakin digital, generasi muda berada di garis depan menuju masyarakat nontunai/cashless society. Kenyamanan dan keamanan menjadi dua faktor terbesar yang mendorong adopsi pembayaran digital. 

Presiden Direktur Visa Indonesia, Riko Abdurrahman menjelaskan, di era smartphone dan internet, kecepatan dan kemudahan pembayaran digital memiliki daya tarik yang besar, baik itu melalui dompet digital, QR, hingga kartu kredit contactless. 

Hal ini juga menjelaskan mengapa dompet seluler dan pembayaran QR telah lebih banyak digunakan konsumen dengan 93 persen, diikuti oleh kartu kredit dan kartu debit sebesar 80 persen. 

"Masyarakat Indonesia kini semakin melangkah maju untuk meninggalkan uang tunai, seiring dengan meningkatnya adopsi metode pembayaran digital akibat pandemi," kata Riko pada acara Buka Puasa Bersama dengan Media di The Westin Jakarta, Senin malam (10/4). 

Konsumen yang gunakan uang tunai turun jadi 84%

Survei Consumer Payment Attitudes Study Visa/Dok Visa Indonesia

Dari faktor-faktor ini, menyebabkan penurunan penggunaan uang tunai dari 87 persen di tahun 2021 menjadi 84 persen di tahun 2022. Studi ini juga menunjukkan bahwa dua dari tiga (67 persen) masyarakat Indonesia bersiap-siap untuk meninggalkan uang tunai. Sedangkan konsumen yang telah mencoba menggunakan pembayaran non-tunai, Gen Z (78 persen), Gen Y (74 persen), dan kalangan affluent (73 persen) menjadi yang terdepan. 

"Visa melihat hal ini sebagai peluang untuk meningkatkan kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memfasilitasi konsumen menggunakan pembayaran digital di setiap aspek kehidupan mereka," kata Rico. 

Visa Indonesi juga terus bekerja sama dengan bank, merchant, fintech, dan mitra strategis lainnya untuk mendukung pembayaran digital dan mendorong pembayaran contactless sebagai fondasi pembayaran di masa kini dan masa depan.

8 dari 10 orang Indonesia lebih rajin menabung

Ilustrasi Kartu Visa/ Shutter Stock Babyblade

Temuan studi ini juga mencerminkan bahwa setidaknya 8 dari 10 orang Indonesia menabung lebih rajin untuk masa depan sebagai imbas pandemi. Generasi muda khususnya, ingin lebih siap menghadapi tantangan keuangan yang tidak terduga dengan meningkatkan tabungan mereka. 

Tren ini dapat dilihat dari perilaku menabung di keluarga, dengan 52 perssn responden menyatakan bahwa mereka telah memutuskan untuk meningkatkan jumlah tabungan mereka. Perilaku ini bahkan lebih menonjol di kalangan masyarakat affluent (65 persen), Gen Y (60 persen), dan Gen Z (53 persen). 

"Masyarakat kini semakin beradaptasi dengan berbagai cara baru dalam bekerja, berbelanja, dan bersosialisasi. Banyak dari mereka yang beralih ke metode pembayaran digital, sehingga kesadaran akan manfaat transaksi nontunai semakin meingkat," kata Rico. 

Ia menambahkan, kemudahan dan kenyamanan pembayaran digital juga memudahkan masyarakat untuk melacak pengeluaran mereka dan mengelola anggaran, sehingga meningkatkan literasi keuangan mereka. Untuk itu, Visa berkomitmen terus untuk mendukung Indonesia dalam digitalisasi pembayaran dan keuangan, baik melalui produk dan solusi kami, serta melalui best practices sharing.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Hobi Melancong Usai Pandemi, Makau Lirik Potensi Wisatawan RI
Ace Hardware Kantongi Penjualan Rp1,99 Triliun di Kuartal I 2024
Pertamina Bantah Isu tentang Penghentian Penjualan Pertalite
Libur Panjang, Penumpang Whoosh Naik hingga 28%
Tambah 2 Tanker Raksasa, PIS Terus Berinovasi
OJK Cabut Izin Usaha Tanihub, Bagaimana Nasib Pengguna?