Twitter Tambah Fitur Panggilan Suara dan Video

Fitur panggilan akan rilis pada pekan ini.

Twitter Tambah Fitur Panggilan Suara dan Video
ilustrasi Twitter (unsplash.com/freestocks)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Twitter sebagai platform media sosial memungkinkan pengguna untuk mengirim dan membaca pesan singkat, yang dikenal sebagai "tweet", dengan batasan karakter maksimum 280 karakter. Twitter juga memungkinkan pengguna untuk mengikuti akun orang lain dan melihat tweet mereka di waktu nyata di halaman beranda mereka. 

Selain itu, pengguna juga dapat menggunakan tagar (#) untuk memperluas jangkauan tweet mereka dan bergabung dengan percakapan yang lebih besar tentang topik tertentu. Twitter telah menjadi tempat populer untuk berita, politik, hiburan, dan interaksi sosial secara umum. 

Kini, dengan basis pengguna yang besar di seluruh dunia mengumumkan untuk menambah fitur terbarunya, yaitu panggilan suara dan video. Rilis tersebut diumumkan oleh Chief Executive Twitter Inc. Elon Musk. 

"Segera hadir obrolan suara dan video untuk Anda kepada siapa pun di platform ini, sehingga Anda dapat berbicara dengan orang di mana pun di dunia tanpa memberi mereka nomor telepon Anda," kata Musk melalui tweet pada Selasa, mengutip Reuters, Senin (15/5). 

Fitur panggilan akan rilis pada pekan ini

ilustrasi twitter blue (unsplash.com/twitter blueSara Kurfeß)

Fitur panggilan di Twitter akan membawa platform micro-blogging ini sejajar dengan aplikasi media sosial lainnya, seperti Facebook dan Instagram. Versi pesan langsung terenkripsi tersebut rencananya akan tersedia di Twitter mulai Rabu, pekan ini. 

Adapun Twitter minggu ini juga akan memulai proses pembersihan dengan menghapus dan mengarsipkan akun yang tidak aktif selama beberapa tahun. Dia juga telah menyembunyikan siapa saja yang membayar layanan Twitter Blue, atau layanan berbayar dengan centang biru. 

Mengutip Yahoo Finance, peluncuran Twitter Blue tidak berjalan semulus seperti yang direncanakan. Hal itu karena pengguna umum terus mengolok-olok rencana Musk dan mengejek akun bertanda centang biru karena harus membayar US$8 per bulan untuk tanda centang mereka.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra Otoparts Bagi Dividen Rp828 Miliar, Simak Jadwalnya
IKN Menjadi Target Inovasi yang Seksi bagi Investor Luar Negeri
Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp104,7 Triliun Hingga 31 Maret 2024
Museum Benteng Vredeburg Lakukan Revitalisasi Senilai Rp50 Miliar
Pemerintah Realisasikan Rp220 T Untuk 4 Anggaran Prioritas di Q1 2024
ERAL Kolaborasi dengan DJI dan Fujifilm di Kampanye Motion Creativity