Apa Itu Hacker? Ketahui Jenisnnya dan Cara Meningkatkan Keamanan Siber

Tidak selamanya buruk, ini ternyata peran positif hacker.

Apa Itu Hacker? Ketahui Jenisnnya dan Cara Meningkatkan Keamanan Siber
ilustrasi hacker (unsplash.com/ Mika Baumeister)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Mungkin beberapa dari Anda masih bingung mengenai apa itu hancker. Sebenernya, istilah ini disematkan pada seseorang yang memiliki skill di bidang pemrograman, sehingga mampu menerobos sistem keamanan tertentu.

Hacker sangat identik dengan hal-hal yang merugikan pihak lain. Akan tetapi, sosok hacker sebenarnya sangat membantu sebuah perusahaan.

Untuk lebih jelasnya, berikut artikel lebih lanjut yang membahas mengenai sosok hacker.

Apa itu hacker?

ilustrasi hacker (unsplash.com/Nahel Abdul Hadi)

Hacker adalah seseorang yang memiliki pengetahuan di bidang komputer jaringan atau masalah teknis mengenai pemrograman. Sosok ini memiliki rasa keingintahuan akan keamanan sistem komputer tertentu.

Dilansir Diskominfo Kabupaten Badung (28/10/2022), hacker adalah seseorang yang melakukan aktifitas hacking atau pembobolan. Peretas memaksa masuk pada jaringan tersebut dan melakukan akses pada semua user dalam sistem tersebut.

Hacker sangat erat kaitannya dengan tindakan kejahatan atau negatif di dunia maya. Akan tetapi, aktifitas seperti itu sebenarnya banyak dilakukan oleh cracker.

Cracker adalah seseorang yang melakukan aksi peretasan, akan tetapi untuk digunakan tujuan kejahatan. 

Mengutip laman resmi kemenkeu.go.id (28/10/2022), perbedaan hacker dan cracker terletak pada sifatnya.

Hacker memaksa masuk ke sebuah sistem dengan tujuan untuk menemukan celah atau kelemahan dalam sebuah sistem, sementara cracker masuk ke sistem jaringan untuk melakukan penyerangan, merusak, destruktif, hingga melakukan tindak kejahatan lainnya.

Jadi, sosok hacker adalah seseorang yang mengetahui apa yang dilakukannya dan bertanggung jawab atas hal tersebut. Namun, cracker merupakan sosok yang mengetahui apa yang dikerjakan tapi tidak mau bertanggung jawab atas kerusakannya.

Jenis-jenis hacker

ilustrasi jaringan komputer (unsplash.com/Arget)

Setelah Anda memahami pengertian hacker, berikut ini adalah jenis-jenis hacker yang perlu untuk Anda ketahui:

Hacker white hat

Hacker topi putih atau white hat adalah jenis peretas resmi atau disebut juga dengan hacker etis. Sosok ini melakukan uji keamanan siber dan melakukan peretasan sebagai profesi.

Jenis hacker ini digunakan oleh perusahaan atau organisasi pemerintah untuk menemukan kelemahan pada sistem keamanan di tempat tersebut. Kemudian, memberikan saran guna mencegah tindak kejahatan siber lebih lanjut.

Hacker black hat

Hacker topi hitam atau black hat adalah jenis hacker ilegal. Biasanya, mereka melakukan peretasan secara tidak sah dan bermaksud jahat, seperti melakukan pencurian data, menyebarkan malware, dan lain-lain.

Hacker grey hat

Jenis hacker ini berada di antara topi putih dan hitam. Hacker jenis ini melakukan peretasan bukan karena berdasarkan uang, tetapi melakukannya aktivitas tidak sah untuk memperbaiki kerentanan berdasarkan pengetahuan mereka sendiri.

Hacker blue hat

Jenis hacker satu ini dikenal sebagai peretas pendendam. Peretas biasanya digunakan untuk membalas dendam seseorang dengan cara mem-posting data pribadi atau rahasia guna merusak reputasi.

Script kiddies

Jenis hacker amatir atau belum memiliki pengalaman untuk melakukan peretasan. Biasanya, peretas pemula ini akan membuat sedikit kerusakan dengan menggunakan skrip atau program tertentu.

Hacktivists

Hacktivists merupakan organisasi peretas yang digunakan untuk mempengaruhi opini publik dengan melakukan serangan dunia maya. Jenis hacker ini akan mencoba untuk mengungkapkan sebuah kesalahan dan mempublikasikannya.

Hacker red hat

Hacker topi merah atau red hat adalah jenis hacker yang melakukan tindakan ilegal bertujuan untuk menghentikan serangan dari pelaku lain. Peretas ini akan menyebarkan serangan siber ke pelaku yang mengancam sistem siber.

Cara meningkatkan keamanan siber

ilustrasi jaringan komputer (unsplash.com/Florian Olivo)

Berikut ini ada beberapa cara meningkatkan keamanan siber yang bisa Anda lakukan guna meminimalisir tindakan hacking, di antaranya sebagai berikut:

  • Menggunakan kata sandi yang kuat dan tidak menggunakan kata sandi yang sama pada semua akun Anda
  • Melakukan update software secara berkala, pembaruan aplikasi, program, maupun perangkat
  • Memastikan website yang diakses menggunakan SSL, yakni domainnya ditandai dengan ekstensi https://
  • Tidak mengakses data penting dengan menggunakan jaringan publik
  • Menggunakan fitur 2FA
  • Bagi perusahaan, Anda dapat menggunakan jasa hacker topi putih untuk menemukan celah dari sistem keamanan.

Hacker adalah seseorang yang melakukan peretasan dengan tujuan untuk menemukan celah atau kekurangan dari sebuah sistem. Jadi, tidak melulu hacker berbuat jahat.

Related Topics

HackerApa Itu Hacker

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M