6 Cara Mengatasi Malware, Ini Tanda Komputer Anda Diserang

Lindungi data komputer dari pencurian berbasis internet!

6 Cara Mengatasi Malware, Ini Tanda Komputer Anda Diserang
ilustrasi sistem komputer (unsplash.com/Clement Helardot)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Apabila komputer atau laptop mendapat serangan malware, ada beberapa cara mengatasi malware yang bisa Anda lakukan. 

Malware adalah sebuah program yang dirancang untuk merusak sistem, jaringan, atau server secara diam-diam. Hal ini tentu saja sangat berbahaya dan harus cepat diatasi. Simak pembahasan selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Pengertian malware

ilustrasi malware (unsplash.com/Mohammad Rahmani)

Malware adalah sebuah program atau software yang dibuat khusus agar bisa masuk ke sistem atau perangkat elektronik Anda. Adapun tujuan utama dari program ini untuk merusak atau mencuri data informasi pada perangkat yang diserang.

Malware sendiri merupakan gabungan kata dari malicious artinya berbahaya, sedangkan software adalah perangkat lunak.

Siapa saja berpotensi untuk mendapat serangan ini. Baik komputer pribadi, perusahaan kecil, perusahaan besar, hingga institusi atau lembaga pemerintahan.

Malware bisanya masuk pada perangkat Anda melalui file-file yang Anda unduh melalui browser. Untuk itu, sebaiknya berhati-hati dalam menelusuri situs yang beredar di internet.

Cara menghilangkan malware di laptop dan komputer

ilustrasi antivirus (unsplash.com/Ed Hardie)

Berikut ini beberapa cara mengatasi malware yang masuk pada laptop atau komputer Anda, antara lain sebagai berikut:

1. Menyiapkan file backup

Hal yang paling utama untuk mencegah terjadinya pencurian data adalah pastikan Anda telah memiliki file backup dari data tersebut.

Anda bisa menyimpan backup tersebut pada hardisk internal, Google Drive, cloud, atau penyimpanan lainnya. Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga apabila terjadi serangan malware sewaktu-waktu.

2. Ubah ke Safe Mode

Safe Mode merupakan salah satu pilihan yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki kerusakan pada perangkat. Melalui fiut ini, diharapkan perangkat Anda bisa beroperasi dengan lebih cepat dibanding sebelumnya.

Berikut beberapa langkah untuk mengaktifkan fitur ini, antara lain:

  1. Lakukan Restart pada komputer
  2. Kemudian, tekan F8 pada keyboard pada perangkat Anda
  3. Akan muncul tampilan fitur Safe Mode, di antaranya Safe Mode, Safe Mode with Networking, dan Safe Mode with Command Prompt.
  4. Klik Safe Mode atau sesuaikan dengan pilihan Anda.

3. Memutuskan koneksi internet

Cara mengatasi malware yang bisa Anda lakukan adalah segera putuskan koneksi internet pada perangkat, apabila Anda menemukan indikasi penyerangan malware.

Cara ini dilakukan untuk memutuskan jalan masuk malware dan menghindari transmisi data dari komputer ke penyerang.

4. Menggunakan software anti malware

Ada baiknya perangkat anda memiliki software antimalware atau antivirus. Biarkan aplikasi melakukan scanning selama 15 menit atau satu jam. Tunggu sampai proses selesai, secara otomatis malware akan terhapus dari perangkat Anda.

Anda bisa menggunakan Windows Defender sebagai software bawaan pada komputer yang bisa digunakan untuk antimalware.

5. Menghapus temporary files

Sebelum Anda melakukan scanning, ada baiknya Anda mencoba untuk menghapus temporary files pada laptop. Hal ini bertujuan untuk meringankan disk space, mempercepat proses scanning, serta menghilangkan beberapa malware yang ada.

6. Melakukan reset browser

Malware berasal dari unduhan melalui browser. Salah satu cara menghilangkan malware adalah dengan melakukan reset pada browser yang biasa Anda gunakan. Baik itu Google Chrome, Mozilla Firefox, dan Microsoft Edge

Tanda komputer Anda terserang malware

ilustrasi hacker (unsplash.com/ Mika Baumeister)

Ada baiknya Anda mengetahui indikasi atau tanda komputer terserang malware. Hal ini merupakan salah satu cara mengatasi malware yang sudah masuk lebih dalam lagi ke dalam sistem. Beberapa tanda-tandanya, antara lain:

  • Munculnya popup iklan yang terlihat mencurigakan
  • Munculnya notifikasi yang menakut-nakuti korbannya, seperti komputer terjangkit virus dan lainnya.
  • Terjadi redirect
  • Mengancam korban untuk menyebarkan data sensitif hingga meminta tebusan
  • Tidak apa menggunakan tools default sistem.

Itulah tadi beberapa cara mengatasi malware dan tanda-tanda komputer Anda terserang bahaya tersebut. Semoga bisa membantu.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan