Hacker vs Cracker: Apa Beda Kedua Peretas ini?

Sama-sama meretas, tetapi berbeda tujuan.

Hacker vs Cracker: Apa Beda Kedua Peretas ini?
ilustrasi cracker (unsplash.com/Nahel Abdul Hadi)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Hacker dan cracker adalah seseorang yang sama-sama memiliki kemampuan tentang pemrograman. Akan tetapi, nyatanya keduanya sangat berbeda.  

Baru-baru ini, Indonesia dihebohkan dengan kasus hacker Bjorka. Ia berhasil meretas dan menjual banyak data masyarakat Indonesia, termasuk data orang-orang penting di situs gelap.

Bjorka adalah sosok hacker yang sangat viral di media sosial karena berhasil meretas data milik pemerintah hingga dokumen rahasia milik Presiden Jokowi.

Salah satu data yang diungkap oleh sosok ini adalah identitas yang diduga menjadi dalang kasus pembunuhan Munir.

Selain itu, Bjorka juga sempat menghebohkan jagat maya dengan membocorkan nomor telepon orang-orang penting di pemerintahan, seperti Denny Siregar, Luhut Binsar Pandjaitan, bahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dalam dunia pemrograman, terdapat dua istilah yang digunakan bagi orang yang mampu meretas data, yaitu hacker dan cracker.

Lantas, apa bedanya hacker dengan cracker? Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai keduanya.

Pengertian hacker

ilustrasi hacker (unsplash.com/Kevin Ku)

Hacker adalah orang yang ahli dibidang pemrograman serta memiliki keterampilan untuk mengatasi hal-hal teknis lainnya.

Sebenarnya, sosok ini digunakan untuk melihat atau mengeksploitasi pertahanan keamanan siber. 

Ada juga yang mengartikan hacker sebagai seorang yang ahli di bidang komputer dan memiliki keingintahuan mengenai keamanan serta pertahanan sebuah sistem komputer. 

Seorang hacker memiliki kemampuan dalam pengembangan software developer. 

Hacker terbagi dari dua kategori yaitu corporate hacker dan independent hacker.

Corporate hacker

Corporate hacker adalah seseorang yang memiliki profesi dibidang programmer, operator, administrator, security officer, IT auditor, hingga konsultan TI.

Independent hacker

Independent hacker adalah seseorang yang paham akan operating system dan software, vulnerability researcher, dan botner owner. 

Selain itu, jenis hacker ini juga membuat virus komputer, malware, hingga, spammer.

Pengertian cracker

ilustrasi cracker (unsplash.com/Clint Patterson)

Cracker adalah seseorang yang mampu membobol sistem keamanan komputer, yang mana data tersebut digunakan untuk melakukan tindak kejahatan.

Tidak hanya mencuri data-data penting, seorang cracker juga bisa membocorkan informasi sensitif kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. 

Selain itu, cracker juga menghancurkan dan menembus sistem keamanan komputer. Hal ini tentu akan memuncul tindakan kriminal lainnya. 

Sosok ini memiliki kemampuan dalam memanipulasi data. Misalnya, membobol keamanan sebuah bank.

Ia kemudian memanipulasi data pemilik rekening dengan mengubah jumlah saldo atau membuat transaksi yang tidak diinginkan.

Perbedaan hacker dan cracker

ilustrasi hacker (unsplash.com/ Mika Baumeister)

Meski keduanya sama-sama memiliki keahlian dalam membobol sistem keamanan siber, tetapi keduanya berbeda. Berikut empat perbedaan dari keduanya:

Tujuan

Hacker melakukan peretasan untuk melihat celah keamanan suatu sistem atau menemukan bug. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar bisa diperbaiki nantinya.

Sedangkan, cracker melakukan peretasan dengan tujuan mencuri informasi sensitif para korbannya. Hal ini memunculkan tindak kriminal lainnya.

Sifat

Hacker memiliki sifat untuk memperbaiki sebuah masalah keamanan dan menemukan kelemahan dalam suatu sistem.

Sedangkan, cracker bersifat destruktif dan merugikan para korbannya. Sosok ini memaksa masuk, melakukan berbagai tindak kejahatan, hingga tak segan memasukkan virus di dalamnya.

Pandangan

Hacker memiliki pandangan yang lebih positif dibanding cracker. Dikarenakan hacker bersifat memperbaiki, sedangkan cracker memanfaatkan kelemahan korbannya.

Cara kerja

Hacker melakukan hal dengan cara-cara yang legal dan bertanggung jawab. Akan tetapi, cracker melakukan hal yang ilegal, berbahaya, serta tersembunyi.

Itulah tadi perbedaan dari keduanya. Cracker adalah seseorang yang memaksa masuk ke sistem dengan tujuan tindak kejahatan. Sedangkan, hacker adalah seseorang yang membobol sistem keamanan dengan tujuan untuk memperbaiki.

Related Topics

HackerCrackerBjorka

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi