Mengenal Pengertian DNS: Fungsi dan Cara Kerjanya

Membantu pengguna dalam melakukan browsing.

Mengenal Pengertian DNS: Fungsi dan Cara Kerjanya
ilustrasi DNS (unsplash.com/ Benjamin Dada)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Bagi Anda yang ingin memahami pengerian DNS, simak artikel berikut sampai tuntas. Domain Name Server atau DNS adalah sistem yang membantu pengguna melakukan browsing di internet.

DNS menghubungkan URL (Uniform Resource Locator) sebuag situs dengan IP Address (Internet Protocol Address). URL situs dikonversikan oleh sistem DNS menjadi bentuk alamat IP yang lebih sederhana.

Tanpa adanya DNS, Anda akan kerepotan mengetikkan link website secara lengkap untuk sekadar mengunjungi situs yang diinginkan.

Lantas, apa itu DNS? Bagaimana cara kerja DNS? Berikut akan dijelaskan melalui artikel dibawah ini.

Pengertian DNS

ilustrasi cara kerja DNS (unsplash.com/Solen Feyissa)

Sebelumnya sudah sedikit disinggung bahwa DNS adalah sebuah sistem yang dapat membantu Anda menghubungan URL dengan alamat IP.

Sebagaimana diketahui, alamat IP sebuah website bila diketik secara lengkap mempunyai urutan angka yang panjang. Melalui DNS, Anda dapat meringkas dan mempermudah penulisan link sebuah situs.

Anda hanya perlu mengingat nama domain dan mengetikkannya pada address bar. Sistem ini akan menghubungkan bentuk domain tersebut pada IP komputer.

Sebagai contoh, alamat Google sebenarnya adalah 172.217.9.142. Link yang berupa alamat IP tersebut begitu panjang dan sukar untuk diingat.

Alih-alih mengetik dalam bentuk IP, Anda cukup menuliskan alamat atau domain google.com pada address bar.

Fungsi DNS

ilustrasi cara kerja DNS (unsplash.com/Nathana Rebouças)

Dari pengertian DNS sebelumnya, Anda sudah mengetahui fungsi dari sistem ini. Untuk lebih jelasnya, berikut penjabaran mengenai fungsi DSN, yaitu:

  • Menerjemahkan nama domain ke dalam informasi alamat IP
  • Menerjemahkan URL situs berdasarkan IP yang diketik
  • Membantu pencarian server dalam mengirimkan email.

Cara Kerja DNS

ilustrasi DNS (unsplash.com/Edho Pratama)

Cara kerja DNS adalah melalui berbagai tahapan, di antaranya:

1. DSN Query

Ini merupakan tahapan pertama dari DNS, yaitu meminta informasi soal IP. Dimulai dengan pengguna memasukan URL pada address bar.

Sistem akan memproses dan melakukan pencarian informasi pada file hosts.

Selanjutnya, server akan berusaha mencari tahu melalui sistem cache, bila tidak menemukan pada file hosts.

DNS query memiliki tiga jenis, di antaranya:

  • Recursive query

Di mana DSN aka memberikan respon kepada pengguna melalui dua kemungkinan.

Pertama, DNS akan menampilan informasi yang relevan. Kedua, DNS akan menampilkan informasi tidak bisa ditemukan (pesan error).

  • Iterative query

Saat pengguna memasukan hostname, DNS akan mencari cache yang sesuai atau mencari pada root server dan authoritative name server.

  • Non-recursive query

Jenis yang satu ini melakukan pencarian pada cache dan melewati pencarian pada root server dan authoritative name server.

2. DNS Recursor/DNS Recursive Resolver

Pada tahapan ini, sistem DNS akan mencari URL yang dimasukkan pada Internet Service Provider (ISP).

3. Root name server

Merupakan tahapan sistem yang mencari informasi pada root name server. Hal ini dilakukan bila tidak menemukan informasi pada ISP.

Root name server adalah sebuah database yang memiliki jawaban yang mendekati mengenai URL yang diketikkan pengguna.

Sistem ini biasanya akan membawa informasi ke pihak yang lebih mengetahui.

4. TLD name server

Setelah melalui tahapan root name server, DNS akan mencari informasi melalui top-level domain seperti .com, .org, .edu, .id, dan domain spesifik lainnya.

5. Authoritative name server

Tahapan DNS terakhir ini adalah sistem akan membaca lengkap informasi mengenai situs yang dituju.

Dimana DNS akan menampilkan situs yang Anda minta pada halaman browser. Hasil yang diminta biasanya memiliki masa waktu tertentu.

Macam-macam DNS

Bagian dari DNS yang berfungsi untuk menyajikan informasi yang diminta pengguna disebut DNS Record.

Berikut 10 DNS Record yang sering dijumpai:

  1. A Record atau Address record
  2. AAA Record
  3. MX Record
  4. CNAME Record
  5. NS Record
  6. PTR Record
  7. CERT Record
  8. SRV Record
  9. TXT Record
  10. SOA Record.

Itulah tadi artikel mengenai pengertian DNS. Jadi, DNS adalah sebuah sistem yang dapat membantu pengguna dalam pencarian link sebuah situs. Melalui sistem ini, Anda tidak perlu lagi untuk mengingat URL dalam bentuk angka.

Related Topics

DNSGoogle

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen