Drone: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Tertarik untuk membelinya?

Drone: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya
ilustrasi drone (pexels.com/Josh Sorenson)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Drone adalah pesawat tebrang tanpa awak. Dalam bahasa Inggris, benda ini disebut juga dengan Unmanned Aerial Vehicles (UAV).

Salah satu kecanggihan dari drone adalah dapat dikendalikan dengan jarak jauh melalui remote control.

Dilengkapi dengan fitur kamera, drone dapat menangkap gambar maupun video dari atas. Banyak orang menggunakannya dan menjadikannya sebagai hobi karena terlihat asik menerbangkannya. 

Namun, tak disangka, drone rupanya bermanfaat dandapat membantu dunia militer.

Lantas, apa yang membuat drone ini menjadi istimewa? Berikut artikel mengenai drone, jenis, dan fungsinya.

Apa itu drone?

ilustrasi orang sedang menerbangkan drone (pexels.com/Peter Fazekas)

Drone atau Unmanned Aerial Vehicles (UAV) adalah pesawat tanpa awak. Alat ini dikendalikan oleh seseorang yang disebut dengan pilot drone.

Sang pilot bertugas untuk mengendalikan drone dari jauh melalui remote control yang sudah terkoneksi dengan UAV ini.

Dilihat secara fisik, alat ini terlihat seperti pesawat atau helikopter karena disertai dengan baling-baling dan mampu terbang jauh ke atas. 

Meski terlihat serupa, nyatanya drone memiliki kegunaan yang jauh berbeda.

Alat ini dilengkapi dengan item kamera yang dapat membuat pengguna (pilot) dapat memantau dan merekam dari ketinggian.

Pesawat tanpa awak ini digerakkan melalui tenaga baterai yang terpasang di dalamnya.

Tenang saja, Anda tidak perlu panik bila daya baterai tersebut habis. Cukup dengan mengisi ulang kembali dayanya, drone bisa menyala dan dapat digunakan kembali.

Jenis-jenis drone

ilustrasi drone (pexels.com/Altaf Shah)

Drone memiliki beragam jenis dan kegunaan yang berbeda-beda.

Bila Anda ingin membelinya, berikut penjelasan mengenai jenis-jenis drone yang bisa menjadi rujukan sebelum membeli.

1. Fixed Wing

Fixed Wing ini ciri-cirinya seperti pesawat terbang, yakni memiliki sayap di sisi kiri dan kanan untuk terbang.

Jenis ini memiliki kemampuan terbang yang lama, sehingga biasanya digunakan dibidang pemetaan maupun surveillance

Kekurangan dari Fixed Wing adalah tidak bisa melayang (hover) di satu tempat. Sehingga jenis ini dirasa tidak cocok untuk merekam gambar/video.

2. Ducted Fan

Drone jenis ini memiliki ciri khas berbentuk tabung dan mengandalkan hembusan angin untuk terbang.

Ducted Fan memiliki hembusan yang kencang, sehingga mampu membuatnya terdorong ke atas.

3. Flapping Wing/Ornithopter

Seperti namanya, perangkat ini dilengkapi dengan sayap seperti burung di sisi kiri dan kanannya. 

Jangan salah, sayap tersebutlah yang menjadi sumber tenaga agar Flapping Wing bisa terbang ke atas.

Karena ukurannya kecil atau bird-like, alat ini digunakan oleh militer untuk melakukan pengawasan.

Akan tetapi, kekurangan dari Flapping Wing adalah memiliki daya terbang yang lemah.

4. Rotary Wing

Drone ini adalah jenis yang banyak dijumpai dan digunakan, khususnya dalam dunia videografi dan fotografi.

Rotary wing terbagi atau dua jenis yaitu singlerotor (satu mesin penggerak) dan multirotor (lebih dari satu mesin penggerak). 

Karena memiliki banyak mesin penggerak, multirotor dinilai sebagai UAV yang paling stabil dan mudah untuk dioperasikan.

Fungsi Drone

Ilustrasi drone (pexels.com/Paul Theodor Oja)

Setiap drone yang diterbangkan ternyata memiliki fungsi yang berbeda-beda. Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi dari drone:

Dunia militer

Siapa sangka, pesawat kecil ini rupanya berperan penting dalam bidang militer. Alat ini digunakan untuk mengawasi pergerakan musuh, hingga menjadi mata-mata. 

Adapun jenis drone militer yang digunakan biasanya adalah UAV Predator dan Reaper.

Tak hanya di negara luar, Indonesia turut menggunakan drone di sektor militer. Seperti Puna Pelatuk, Puna Gagak, Puna Wulung, dan Puna Alap-Alap

Video dan Fotografi

Alat ini memiliki resolusi kamera yang tinggi, sehingga saat mengambil video maupun gambar dari atas begitu indah. Drone yang digunakan antara lain DJI Phantom, DJI Mavic, dan GoPro Karma.

Bencana Alam

Bencana alam dapat menyebabkan akses bantuan ke lokasi menjadi terputus. Pesawat tanpa awak ini dapat menjadi salah satu solusi agar dapat mendeteksi ke area bencana alam.

Dengan sensor inframerah dan kecanggihan lainnya, drone dapat mendeteksi manusia dan membantu tim penyelamat untuk mencari korban.

Drone adalah salah satu hobi baru yang saat ini ramai diminati. Namun, ternyata benda ini memiliki fungsi yang begitu beragam. Bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk memilikinya?

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Saham Anjlok, Problem Starbucks Tak Hanya Aksi Boikot
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M