Two Factor Authentication atau disingkat 2FA adalah salah satu cara untuk mengamankan akun Anda dari hacking.
Nyatanya, masih banyak orang yang belum menyadari akan pentingnya menggunakan fitur ini, sehingga akun lebih rentan terkena serangan siber. Salah satu dari ancaman tersebut adalah adanya kebocoran data.
Kebocoran data dapat saja terjadi bila Anda tidak mengamankan akun sebagaimana mestinya, baik akun media sosial maupun akun e-commerce. Itulah mengapa 2FA adalah hal yang penting.
Untuk lebih jelasnya, simak selengkapnya dalam pembahasan berikut ini.
Apa itu 2FA?
2FA adalah sistem keamanan tambahan untuk melindungi akun Anda, sehingga pengguna membutuhkan dua lapis autentikasi untuk aksesnya.
Cara ini adalah salah satu yang bisa Anda lakukan untuk memperkuat akun online Anda dari kejahatan siber.
Jika biasanya pengguna cukup login dengan email dan kata sandi saja, 2FA akan menambahkan langkah lainnya. Sistem akan menghubungkan akun dengan nomor handphone penggunanya, menggunakan kode khusus, atau mengirimkan verifikasi perangkat melalui email.
Oleh karena itu, pengguna yang ingin mengakses akun dengan mengguanakan perangkat lain perlu mengkonfirmasi aktivitas login tersebut melalui cara-cara 2FA pilihan pengguna.
Perangkat 2FA untuk mengamankan data
Pada umumnya, 2FA akan menggunakan ponsel sebagai perangkat untuk mengamankan data. Namun, ada beberapa perangkat lain yang digunakan untuk melindungi akun Anda, di antaranya:
1. Something you have
Two Factor Authentication akan menggunakan sesuatu yang Anda punya. Contoh sederhananya adalah ponsel, dimana Anda akan menerima kode OTP atau link pada perangkat Anda.
2. Something you know
2FA akan mengamankan data Anda dengan sesuatu yang kamu ketahui. Hal ini berkaitan dengan beberapa pertanyaan yang hanya Anda sendiri mengetahui hal tersebut.
Bentuk pertanyaan tersebut misalnya mengenai nama ibu kandung, teman SD, atau panggilan masa kecil. Biasanya, pertanyaan ini telah diatur pada saat pertama kali Anda membuat akun.
3. Something you are
Hal ini berkaitan dengan sesuatu yang hanya ada pada diri Anda dan tidak mudah untuk dipalsukan. Contohnya adalah akses biometrik, seperti sidik jari, iris scanner, wajah, dan lain-lain.
4. Faktor tambahan
Ada pula faktor lainnya yang digunakan untuk mengamankan data, yakni lokasi dan waktu. Misalnya, Anda berada di Surabaya, kemudian terdeteksi akun Anda log in di daerah lain.
Sistem akan memberitahu terdapat aktivitas mencurigakan dengan mengirimkan informasi tersebut melalui SMS, email, atau notifikasi pada akun Anda.
Manfaat 2FA
2FA adalah sistem keamanan dengan menggunakan dua autentifikasi untuk mengaksesnya. Selain menghindari kebocoran data, 2FA ternyata memiliki beberapa manfaat lainnya, yakni:
- Meminimalisir kejahatan internet berupa pembobolan akun dan pencurian uang melalui m-banking
- Mencegah pengguna kehilangan akses dan reset password apabila terjadi pembobolan akun
- Solusi untuk kata sandi yang lemah
- Menjaga keamanan akun Anda untuk berselancar di internet dengan lebih nyaman.
Cara kerja 2FA
Berikut ini adalah cara kerja Two Factor Authentication yang perlu untuk Anda ketahui.
1. Log in
Pada tahap awal, Anda akan login seperti biasa dengan memasukkan email dan kata sandi yang telah ditetapkan sebelumnya.
2. Setting 2FA
Apabila situs tersebut mendukung 2FA atau Anda sudah mengaktifkan fitur tersebut, Anda biasanya akan diarahkan untuk tahapan selanjutnya. Tergantung dari pengaturan yang dilakukan sebelumnya.
3. Autentikasi
Pada tahapan ini, sistem akan melakukan keamanan tambahan berupa kode yang harus Anda masukkan, seperti kode OTP, konfirmasi pada ponsel, dan lain-lain.
Tak jarang ada beberapa situs yang menggunakan biometric untuk tahapan kedua ini.
Meski terlihat sedikit merepotkan, tapi ini adalah salah satu cara untuk mengamankan akun Anda di internet.
Two Factor Authentication atau 2FA adalah salah satu cara mengamankan akun dengan memasang dua autentikasi untuk akses masuknya. Semoga artikel ini bisa membantu untuk melindungi akun Anda dari hacking atau pembobolan data.
