4 Perbedaan eSIM dan Kartu SIM Biasa untuk Ponsel

Ketahui faktor yang membedakannya.

4 Perbedaan eSIM dan Kartu SIM Biasa untuk Ponsel
ilustrasi kartu SIM biasa (unsplash.com/Brett Jordan)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Munculnya eSIM (Embedded Subsriber Indetification Module) menjadi salah satu inovasi teknologi terbaru pada SIM card atau kartu SIM biasa. Meski keduanya sama-sama berfungsi sebagai kartu SIM, tetapi terdapat beberapa hal yang membedakannya.

Berikut ini beberapa perbedaan eSIM dan kartu SIM biasa, simak selengkapnya di bawah ini!

Perbedaan eSIM dan kartu SIM Biasa

Ada beberapa faktor yang membedakan eSIM dan kartu SIM biasa yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

1. Bentuk fisik

Kartu SIM biasa dapat Anda temukan di setiap gerai penyedia pulsa di sekitar Anda. Selain itu, bentuk fisik dari kartu SIM biasa terus mengalami perubahan seiring waktu. Bila diperhatikan, SIM fisik dari awalnya berbentuk kartu standar sampai berukuran mikro.

Selain itu, Anda perlu memasukkan kartu tersebut ke dalam slot kartu ponsel jika ingin menggunakannya.

Berbeda dengan kartu eSIM yang tidak memiliki bentuk fisik seperti kartu SIM biasa. Hal ini bertujuan untuk terhindar bahaya dari kerusakan atau kehilangan kartu.

Ukuran eSIM yang dimasukkan juga sangat kecil dibanding kartu SIM biasa, yaitu 6x5 mm dengan ketebalan 0,67 mm yang ditanam pada ponsel.

2. Tempat penyimpan kontak

Jika biasanya Anda menyimpan kontak pada kartu SIM biasa, maka berbeda dengan eSIM. Nomor kontak akan tersimpan ke dalam sistem cloud yang disediakan langsung oleh provider eSIM.

Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir kehilangan kontak jika kartu SIM rusak. Anda bisa mengaksesnya ke sistem cloud.

3. Cara mengaktifkan kartu

Penggunaan eSIM dinilai lebih praktis karena Anda tidak perlu membeli kartu fisiknya. Anda bisa menggunakan barcode untuk mengaktifkan kartu hingga ke sistem firewall eSIM. Dengan begitu, kartu Anda tidak mudah diretas.

4. Harga

Dari segi harga, eSIM tergolong lebih mahal bila dibandingkan kartu SIM biasa. Selain itu, beberapa ponsel yang mendukung tipe eSIM ini juga terbatas. Hal ini karena eSIM masih tergolong baru dan belum banyak digunakan masyarakat.

Provider yang menyediakan eSIM di Indonesia

eSIM merupakan kartu SIM modern yang dinilai praktis dan efisien. Akan tetapi, jenis kartu ini masih tergolong baru di Indonesia, sehingga belum banyak provider atau operator seluler yang mengeluarkan produk ini.

Hingga saat ini, operator seluler yang mengadopsi teknologi eSIM di Indonesia adalah Smartfren. Jika Anda tertarik untuk menggunakannya, Anda bisa membelinya di gerai Smartfren terdekat.

Itulah tadi beberapa perbedaan eSIM dan kartu SIM biasa. Jadi, apakah Anda tertarik untuk beralih menggunakan eSIM?

Related Topics

Kartu SIMESIMPonsel

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M