RAM: Pengertian, Fungsi, Struktur, dan Jenisnya

Mengenal komponen penting perangkat elektronik.

RAM: Pengertian, Fungsi, Struktur, dan Jenisnya
ilustrasi RAM (unsplash.com/Harrison Broadbent)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Random Access Memory atau RAM adalah komponen pada perangkat yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan.

Karena fungsinya tersebut, komponen ini memiliki nilai yang begitu penting pada perangkat.

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai RAM, fungsi, dan jenisnya.

Pengertian RAM

ilustrasi RAM (unsplash.com/Jeremy Bezanger)

RAM adalah bagian dari komputer yang berfungsi untuk memproses data yang masuk sebelum dikirim ke memori.

Dapat dikatakan RAM bekerja saat perangkat (komputer atau laptop) sedang dihidupkan.

Apabila komputer dimatikan, maka RAM akan kosong dan bisa digunakan saat perangkat dinyalakan kembali.

Jadi, dapat dikatakan penyimpanan pada RAM bersifat tidak permanen.

Contohnya adalah saat Anda menutup Microsoft Office tanpa menyimpan dokumen tersebut terlebih dahulu.

Anda dapat menemukan dokumen kembali melalui history terakhir pada Microsoft Office. History terakhir itu sebenarnya tersimpan di memori RAM.

Namun, bila mematikan laptop dan menghidupkannya kembali, data tersebut sudah hilang, terhapus oleh sistem RAM.

Fungsi RAM

ilustrasi RAM (unsplash.com/ Possessed Photography)

Tidak hanya di laptop dan komputer, RAM juga dapat ditemukan di handphone.

Adapun fungsi utama dari RAM adalah sebagai penyimpanan data yang bersifat sementara.

Jadi, ketika Anda membuka suatu aplikasi, memori RAM digunakan untuk memproses file aplikasi tersebut agar dapat dijalankan dengan lancar.

Saat aplikasi tersebut ditutup atau perangkat di-restart memori di RAM akan hilang dan siap digunakan untuk aplikasi lain.

Maka dari itu kapasitas RAM saat ini tidak lebih dari 64 GB karena dirasa cukup lega sebagai penyimpanan sementara.

Selain itu, RAM juga mempengaruhi koneksi pada perangkat. Semakin besar RAM, maka risiko untuk terjadinya lag atau booting lambat pada perangkat semakin kecil.

Struktur RAM

ilustrasi RAM (unsplash.com/Harrison Broadbent)

Komponen perangkat yang satu ini memiliki empat bagian yang memiliki fungsi yang berbeda, di antaranya:

  1. Input storage, sebagai tempat menampung data yang masuk
  2. Program storage, menyimpan instruksi program yang diakses
  3. Working storage, menyimpan data yang akan diolah oleh mesin pengolah
  4. Output storage, tempat menampung hasil akhir data yang ditampilkan.

Jenis-jenis RAM

ilustrasi RAM (unsplash.com/ Daniel Leżuch)

RAM memiliki beragam jenis diantaranya sebagai berikut:

DRAM (Dynamic RAM)

Jenis RAM ini harus di-refresh secara berkala agar data didalam memori tidak hilang.

DRAM memiliki kepadatan yang tinggi karena memiliki satu transistor dan kapasitor per bit didalamnya.

Adapun frekuensi kerja dari memori ini sekitar 4,7 Mhz hingga 40 Mhz.

SDRAM (Synchronous Dynamic)

Jenis yang satu ini adalah konversi dari Dynamic RAM yang telah memiliki kecepatan yang lebih besar dan disinkronisasi oleh clock system.

Kecepatan dari memori satu ini cukup tinggi yaitu sebesar 100–133 Mhz.

SDRAM banyak digunakan pada perangkat di tahun 1996 sampai dengan 2003.

Adapun karakteristik dari RAM ini terdapat celah pada bagian bawah. SDRAM dapat menampung memori hingga 16 MB sampai 1 GB.

RDRAM (Rambus Dynamic RAM)

RDRAM ini lebih mahal dari jenis RAM sebelumnya. Biasanya, komponen ini digunakan pada perangkat prosesor Pentium 4 dan keperluan gaming.

Adapun kecepatan dari RDRAM adalah 1,6 GBps.

SRAM (Static RAM)

RAM ini merupakan jenis memori yang bisa menyimpan data dengan baik. Anda tidak perlu melakukan refresh pada perangkat. Kecepatan SRAM ini lebih tinggi dibanding RDARM.

Sayangnya, RAM satu ini memiliki harga yang mahal. Oleh karena itu, SRAM biasa digunakan untuk hal yang penting saja.

Kecepatan dari SRAM mengimbangi kecepatan prosesor 500 MHz atau lebih.

EDORAM (Extended Data Out RAM)

EDO RAM adalah komponen yang cocok digunakan pada semua komputer pentium. Memori jenis ini sesuai dengan bus yang kecepatannya mencapai 66 MHz.

Kemampuan EDORAM dalam mengirim data lebih cepat dibanding jenis RAM lainnya.

FPM DRAM (First Page Mode DRAM)

Jenis memori ini memiliki kecepatan transfer untuk cache L2 mendekati 176 MB per detik.

FPM DRAM memiliki rentang frekuensi 16 MHz–66 MHz dengan akses waktu hingga 50ns.

Flash RAM

Berbeda dengan jenis RAM yang lain, memori satu ini biasanya ditemukan pada perangkat elektronik seperti TV dan ponsel lama.

Flash RAM memiliki kapasitas yang rendah sehingga perlu rajin di-refresh.

RAM adalah memori sementara pada perangkat. Meskipun tidak permanen, tapi RAM memiliki peran yang penting pada perangkat.

Related Topics

RAMHardware

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Saham Anjlok, Problem Starbucks Tak Hanya Aksi Boikot
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M