5 Tips Memulai Jualan Online bagi Pemula, Catat Ya!

Tips memulai jualan online ini akan membantu Anda.

5 Tips Memulai Jualan Online bagi Pemula, Catat Ya!
Dok. Pixabay/Photo Mix
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Seperti apa sih tips memulai jualan online bagi pemula? Apakah memungkinkan untuk merintis bisnis daring dengan modal yang tidak banyak? Jawabannya, sangat bisa!

Ini zaman saat internet sudah memasuki banyak aspek kehidupan. Memulai bisnis pun menjadi semakin mudah. Berbagai platform media sosial dan situs belanja daring akan sangat membantu Anda kalau mau memulai berdagang secara online.

Apalagi, penggunaan internet di Indonesia juga semakin meningkat. Mengutip laporan We Are Social dan HootSuite, 202,6 juta penduduk Indonesia merupakan pengguna internet. Angka itu naik 27 juta (15,5%) ketimbang data pada Januari 2020.

Yang unik, ponsel pintar menjadi andalan untuk mengakses internet. Merujuk data sama, 98,3% orang di rentang usia 16-64 mengaku memiliki ponsel pintar. Terlebih lagi, 195,3 juta (96,4%) pengguna internet memilih berselancar di dunia maya menggunakan ponsel pintar.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang tips memulai jualan online bagi pemula, mari simak ulasan yang dilansir dari IDN Times berikut ini!

1. Lakukan Riset

Tips memulai jualan online yang pertama: lakukan riset. Melalui riset, Anda dapat menentukan jenis produk dan pembeli potensialnya. Selain itu, Anda juga bisa tahu tren yang ada di pasaran dan memanfaatkan peluang itu untuk berjualan online.

Selain itu, lewat riset ini Anda juga dapat mempertimbangkan situs e-commerce mana yang cocok untuk para calon konsumen. Karena karakteristik pembeli itu berbeda-beda, bergantung pada latar belakang masing-masing.

Anda pun bisa memperkirakan harga produk berdasarkan referensi dari berbagai e-commerce, seperti Bukalapak, Blibli, Tokopedia, Shopee, dan Lazada. Pemilihan ekspedisi juga akan lebih mudah.

2. Pilih Produk yang Ingin Dijual

Selanjutnya, Anda sebaiknya menentukan produk yang cocok dengan konsumen yang ditargetkan. Misalnya, jika mau membidik segmentasi konsumen para remaja perempuan, maka Anda dapat menjual produk yang berkaitan dengan mereka. Contoh: produk makeup, pakaian, dan sebagainya.

Melansir Lifepal, Anda mesti memahami juga tentang produk yang akan dijajakan. Dari produsen, bahan baku, kualitas, hingga ketahanan produk. Dengan begitu, Anda akan mampu menjual produk lebih baik kepada para calon pembeli.

3. Pilih Pemasok yang Tepat

Ketiga, pilihlah para pemasok atau supplier yang tepat dan dapat dipercaya. Ini berlaku bagi Anda yang ingin memulai jualan online sebagai reseller.

Sementara, bila ingin menjual produk buatan sendiri, Anda wajib memilih pemasok bahan baku dengan reputasi baik. Pilih juga kualitas terbaik sesuai harga yang Anda tentukan di awal.

Untungnya, di era digital ini, Anda dapat menemukan pemasok di situs e-commerce. Carilah para penjual yang menjajakan produknya secara grosir. Bila memungkinkan, Anda juga bisa memberdayakan para pengrajin di daerah, lalu mengurus bagian penjualan produk mereka secara daring.

4. Tentukan Nama Toko yang Unik

Tips memulai jualan online keempat: tentukan nama toko unik dan meninggalkan kesan. Jangan terlalu sulit, pilih saja yang mudah diingat.

Sebagai contoh, Anda dapat memanfaatkan kata yang banyak dipakai setiap hari, kemudian dimodifikasi sedikit. Misal: merek usaha minuman dari Youtuber Jerome Polin yang bernama ‘Menantea’. Mudah diingat, bukan?

5. Manfaatkan Media Sosial dan E-Commerce

Kemudian, Anda dapat membuat akun di e-commerce dan media sosial. Jika ada modal lebih, maka buatlah situs khusus.

Jangan lupa untuk menjalankan pemasaran digital di akun-akun itu. Baik itu untuk meningkatkan kesadaran merek (brand awareness) maupun menambah penjualan.

Itulah lima tips memulai jualan online bagi pemula. Jangan takut untuk mulai merintis usaha Anda mulai dari sekarang ya.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

IDN Media Channels

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M