Jakarta, FORTUNE - Di masa depan, mitra pengemudi dan pengantaran Grab akan menunggangi sepeda motor listrik. Sebagai langkah pertama menuju tujuan itu, Grab telah memesan ribuan motor listrik karya produsen lokal, VIAR. Serah terima berlangsung di Semarang.
Langkah itu sesuai dengan target pemerintah untuk menyediakan 2 juta unit kendaraan listrik (electric vehicle/EV) pada 2025. “Sejalan dengan pengembangan ekosistem EV, kami percaya akan mengurangi jejak karbon yang bisa berdampak luas bagi lingkungan serta dapat menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat lokal,” ujar Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, dalam keterangan resminya, dikutip Senin (25/10).
1. Jumlah Armada Kendaraan Listrik Grab
Setelah pemesanan, distribusi 6.020 kendaraan listrik akan berjalan hingga akhir 2021 ke seluruh Indonesia. Dengan begitu, total armada listrik Grab akan melampaui 12.000 pada penghujung tahun.
Grab pun memperkuat gandengannya dengan VIAR demi merilis motor listrik bagi mitra GrabBike dan mitra pengantarannya. Menanggapi itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengatakan, “itu dapat membantu mewujudkan target jumlah Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) roda dua sebanyak 13 juta unit pada 2030.”
Lebih lanjut, keputusan itu juga sejalan dengan upaya pengurangan konsumsi BBM 6 juta kilo liter per tahun dan penekanan emisi gas rumah kaca 7,23 juta ton CO2e dalam Grand Strategi Energi Nasional.
2. Kemitraan dengan VIAR
VIAR , produsen kendaraan listrik berbasis di Semarang, telah berinvestasi pada unit bisnis GrabWheels guna mendukung pengembangan ekosistem EV di Tanah Air.
“Saat ini VIAR telah memproduksi beragam tipe kendaraan konvensional maupun kendaraan listrik. Untuk produk EV, dari sepeda hingga motor listrik dan akan terus merambah ke produk EV dengan manfaat dan kegunaan yang lebih beragam,” jelas Direktur VIAR Motor Indonesia, Yucuanto Susetyo.
3. Upaya Grab Kurangi Emisi
Grab mengusung sejumlah program penyokong pelestarian lingkungan hidup berupa langkah menanam pohon, langkah mengurangi emisi, dan langkah mendaur ulang.
Melalui program pengurangan emisi, lebih dari 8.500 kendaraan listrik Grab diperkirakan telah menekan emisi CO2 dengan hingga 7.500 ton sepanjang Januari 2020 sampai April 2021. Menurut perusahaan asal Singapura tersebut, “itu setara dengan jumlah penyerapan CO2 oleh lebih dari 350.000 pohon dalam setahun.”
Ekslusif di Jawa Tengah, pada April 2021 Grab merilis skuter listrik yang dapat digunakan khalayak luas seperti sepeda listrik bagi mitra pengantar GrabFood, serta motor listrik bagi mitra Grab di Surakarta.
