Microsoft Hampir Menyalip Apple, Berkat Bisnis Komputasi Awan

Saling berlomba jadi perusahaan paling berharga di dunia.

Microsoft Hampir Menyalip Apple, Berkat Bisnis Komputasi Awan
Gedung Microsoft. (Pixabay/efes)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Microsoft hampir menyabet gelar ‘perusahaan paling berharga di dunia’ dari genggaman Apple ketika sahamnya melonjak pada pertengahan pekan ini. Itu terjadi sebelum Apple melaporkan kinerja keuangan pada kuartal keempat 2021.

Kenaikan saham 4,2 persen mendongkrak kapitalisasi Microsoft menjadi US$2,426 triliun. Capaian tersebut benar-benar tipis dengan valuasi Apple—berdasar data Refinitiv—yakni US$2,461 triliun. Lonjakan itu disokong oleh bisnis komputasi awan Azure, dikutip dari Reuters, Jumat (29/10).

1. Bergantian Menduduki Posisi Puncak

Selama 2021, saham Microsoft mengalami reli 45 persen berkat lambungan permintaan atas layanan komputasi awan—yang menjadi kunci penjualan. Di sisi lain, saham Apple hanya meningkat 12 persen.

Kapitalisasi pasar Apple menyalip Microsoft pada 2010. Penjualan iPhone yang laris-manis telah membuat Apple menjadi perusahaan teknologi konsumen utama secara global.

Sejak saat itu, kedua perusahaan raksasa itu saling bergantian menjadi perusahaan paling bernilai di Wall Street. Apple sendiri berhasil mempertahankan gelar itu sejak pertengahan 2020 hingga saat ini.

2. Kinerja Microsoft

Kinerja Microsoft pada kuartal yang berakhir 30 September melampaui ekspektasi Wall Street. Secara keseluruhan, pendapatannya melonjak 22 persen menjadi US$45,32 miliar. Di sisi lain, ekspektasi analis hanya sekitar US$43,97 miliar.

Kontrak atas layanan komputasi awannya melonjak sejak berlakunya kebijakan belajar dan bekerja dari rumah. Itu tergambar dalam pertumbuhan pendapatan Azure yang mencapai 48 persen, melampaui perkiraan analis (47,5 persen) menurut lembaga riset investasi Visible Alpha.

“Kami juga memproyeksikan pertumbuhan luas untuk unit bisnis Azure pada kuartal akhir 2021,” ujar Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Keuangan Microsoft, Amy Hood, dilansir dari Reuters.

Pendapatan dari penjualan komputer pun tumbuh 10 persen (yoy), mengalahkan pasar komputer keseluruhan yang hanya naik 3,9 persen menurut IDC (International Data Corporation).

3. Kinerja Apple

Di sisi lain, Apple membukukan rekor pendapatan US$83,4 miliar pada kuartal yang rampung pada 25 September atau naik 29 persen ketimbang tahun lalu. Katalisator pencapaian itu antara lain rekor penjualan, loyalitas pelanggan, dan kekuatan ekosistem Apple.

“Tahun ini kami meluncurkan produk terkuat, dari Mac hingga jajaran iPhone 13,” ujar CEO Apple, Tim Cook, dalam keterangan resminya.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan