Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-04-30 at 21.09.14.jpeg
Ilustrasi ancaman keamanan siber dihadapi perusahaan. (dok. Cisco)

Intinya sih...

  • Ancaman keamanan siber yang didorong oleh kecerdasan buatan (AI) meningkat, memperkuat urgensi perusahaan untuk solusi keamanan digital.

  • Laporan 2025 Cybersecurity Readiness Index Cisco: 86% perusahaan alami insiden keamanan terkait AI, menunjukkan kurangnya kesiapan mengelola risiko AI.

  • Cisco memperkenalkan pembaruan platform deteksi ancaman, fokus pada pengembangan model AI dan tata kelola risiko dalam rantai pasok AI.

Jakarta, FORTUNE— Kompleksitas ancaman kemanan siber yang didorong oleh kecerdasan buatan (AI) meningkatkan urgensi bagi sejumlah perusahaan untuk memperkuat sistem keamanan digital mereka. Cisco, melalui sejumlah kemitraan strategis dan inovasi teknologi, menyoroti meningkatnya kebutuhan akan solusi keamanan yang mampu menjawab tantangan baru di era AI.

Laporan 2025 Cybersecurity Readiness Index dari Cisco mengungkapkan bahwa 86 persen perusahaan global mengalami insiden keamanan yang berkaitan dengan AI dalam setahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa banyak perusahaan maupun organisasi belum sepenuhnya siap mengelola risiko yang muncul seiring adopsi AI yang kian masif.

Editorial Team

EditorEkarina .

Tonton lebih seru di