Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
ilustrasi WhatsApp (pexels.com/Anton)
ilustrasi WhatsApp (pexels.com/Anton)

Intinya sih...

  • WhatsApp sedang menguji fitur Quick Recap berbasis AI

  • Fitur ini memungkinkan pengguna merangkum hingga lima percakapan sekaligus

  • Quick Recap dibangun dengan teknologi Private Processing untuk menjaga keamanan data pribadi

Jakarta, FORTUNE - WhatsApp dikabarkan tengah uji fitur Quick Recap yang berbasis kecerdasan buatan (AI). Quick Recap dirancang untuk membantu pengguna merangkum isi pesan yang belum terbaca dari beberapa percakapan sekaligus, tanpa harus membuka satu per satu chat yang menumpuk.

Fitur ini menjadi kelanjutan dari inovasi sebelumnya, yakni Message Summaries, yang telah dirilis pada Juni 2025. Jika Message Summaries hanya dapat merangkum satu percakapan dalam satu waktu, maka Quick Recap menawarkan peningkatan signifikan dengan kemampuan merangkum hingga lima percakapan sekaligus.

Penasaran seperti apa cara kerjanya? Yuk, simak penjelasan terkait fitur Quick Recap WhatsApp berikut ini!

Cara kerja fitur WhatsApp Quick Recap

Bagi banyak pengguna, terutama yang aktif dalam grup pekerjaan, keluarga, hingga komunitas, pesan WhatsApp yang menumpuk bisa jadi tantangan tersendiri. Dengan Quick Recap, WhatsApp ingin menghadirkan solusi praktis AI bagi pengguna untuk mengejar ketertinggalan informasi secara cepat dan efisien.

Berikut cara menggunakan fitur Quick Recap di WhatsApp:

  • Pilih hingga 5 obrolan dari tab Chats

  • Ketuk ikon tiga titik di pojok kanan atas

  • Pilih opsi Quick Recap

  • Selanjutnya, sistem akan secara otomatis menghasilkan ringkasan pesan yang belum dibaca dari obrolan-obrolan terpilih.

Kehadiran Quick Recap sangat berguna untuk menghemat waktu pengguna, terutama dalam situasi yang membutuhkan akses cepat terhadap informasi penting, tanpa harus menggulir setiap pesan secara manual.

Gunakan teknologi private processing

Seperti Message Summaries, fitur Quick Recap juga dibangun dengan teknologi Private Processing milik Meta. Teknologi Private Processing dipasang untuk membuat ringkasan dengan keamanan tinggi, tanpa mengorbankan privasi pengguna.

Pesan asli maupun hasil ringkasan tidak dapat dibaca oleh pihak ketiga, termasuk oleh Meta maupun WhatsApp itu sendiri. Meski menawarkan kepraktisan, WhatsApp juga tetap mengedepankan prinsip kendali pengguna atas data mereka.

Oleh karena itu, Quick Recap bersifat opsional dan nonaktif secara default. Pengguna harus mengaktifkannya secara manual jika ingin menggunakannya. Lebih lanjut, obrolan yang dilindungi dengan fitur Advanced Chat Privacy tidak akan bisa dirangkum melalui Quick Recap.

WhatsApp menyebut tetap menghormati pengguna yang ingin menjaga privasi percakapan tertentu agar tidak diproses oleh AI, meskipun secara teknis memungkinkan. Dengan demikian, pengguna tetap bisa menikmati kenyamanan AI tanpa khawatir soal keamanan data pribadi.

Masih tahap pengembangan

Dalam laporan WABetaInfo, fitur Quick Recap pertama kali terdeteksi dalam versi beta 2.25.21.12 WhatsApp untuk Android. Namun, meski sudah muncul dalam versi tersebut, fitur ini belum dapat digunakan oleh pengguna karena masih dalam tahap pengembangan aktif.

WhatsApp diperkirakan akan mengaktifkan fitur ini dalam pembaruan beta mendatang sebelum merilisnya secara stabil untuk seluruh pengguna. Belum diketahui secara pasti kapan Quick Recap akan tersedia secara luas, tetapi kehadirannya diyakini akan menjadi salah satu peningkatan fungsionalitas dalam platform perpesanan populer ini.

Inovasi baru untuk berikan kepraktisan

Fitur Quick Recap merupakan inovasi terbaru WhatsApp yang menawarkan kemudahan dalam merangkum pesan dari beberapa obrolan sekaligus, dengan tetap mengedepankan prinsip privasi dan kontrol pengguna.

Bagi pengguna aktif yang sering kewalahan menangani notifikasi dari berbagai grup dan kontak, Quick Recap akan menjadi alat bantu penting untuk tetap produktif tanpa perlu menghabiskan waktu berlebihan membaca ulang semua pesan masuk.

Saat ini, fitur tersebut masih dalam tahap pengembangan dan belum bisa digunakan secara publik. Namun, bila resmi diluncurkan nanti, Quick Recap diprediksi akan menjadi salah satu fitur unggulan yang meningkatkan produktivitas pengguna dalam mengelola komunikasi digital sehari-hari.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda!

Editorial Team