WIR Group Bekerja sama dengan Bahaso membuat metaverse pendidikan/DOK. WIR GroupJakarta, FORTUNE - PT WIR Asia Tbk. (WIRG) atau Wir Group bekerja sama dengan platform edtech Bahaso. Kolaborasi keduanya akan menghadirkan inovasi layanan pendidikan digital yang terintegrasi dengan metaverse.
“Kami menggabungkan ekosistem metaverse dengan Wir Group untuk memperkuat platform metaverse kami agar lebih solid dan terintegrasi,” kata CEO Bahaso, Allana Abdullah, dalam keterangan pers dikutip Senin (10/4)
Allana menjelaskan, Bahaso kini akan membangun metaverse berbasis blockchain dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Inovasi tersebut merupakan bagian dari upaya Bahaso menjadi platform penyedia marketplace pendidikan dan professional training center.
Kerja sama dengan Wir Group diharapkan mampu membuka potensi penggabungan infrastruktur kedua dunia metaverse yang dikembangkan masing-masing perusahaan.
Kolaborasi dua perusahaan anak bangsa ini diharapkan menjadi kolaborasi platform metaverse pertama di Indonesia yang juga selaras dengan visi dan misi kedua perusahaan, yakni memberikan inovasi pengalaman belajar serta meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Pengalaman baru belajar di metaverse
Allana mengatakan, para pengguna dapat merasakan pengalaman belajar yang menarik dengan berkeliling ke sana ke mari dari satu dunia metaverse ke dunia metaverse lainya.
“Layaknya bermain game, hal ini dapat meningkatkan motivasi pengguna untuk terus belajar,” katanya.
Teknologi web 3.0 melalui ekosistem Metaverse dengan dukungan blockhain dan AI memungkinkan siswa dapat menjelajahi lingkungan virtual dan berinteraksi dengan objek dan simulasi yang mungkin tidak dapat dilakukan di dunia fisik.
Hal ini dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep-konsep kompleks dan membuat pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan. Platform Metaverse juga dapat memperkuat interaksi di antara guru dan murid di mana hal ini akan meningkatkan kualitas kegiatan belajar dan mengajar.
Chief of Marketing and Sales WIR Group, Gupta Sitorus, mengatakan sebagai penggerak dari teknologi web 3.0, pihaknya melihat ekosistem yang interaktif serta imersif dapat memberikan pengalaman yang menarik bagi siswa dalam mengakses serta mengaplikasikan pelajaran.
“Sistem pembelajaran dengan menggunakan teknologi web 3.0 akan menjadi lebih personal bagi pengguna di mana metode ini akan bermanfaat dalam meningkatkan keinginan belajar siswa,” katanya.
Dirintis sejak 2015, Bahaso menawarkan layanan edtech yang berfokus pada pembelajaran bahasa asing seperti Inggris dan Mandarin. Sedangkan Wir Group merupakan perusahaan publik yang menghadirkan solusi software-as-a-service (SaaS) untuk mengembangkan ekosistem metaverse.
