TECH

Samsung-Tesla Jajaki Kerja Sama Pengembangan Mobil Otonom

Para petinggi berunding di Silicon Valley.

Samsung-Tesla Jajaki Kerja Sama Pengembangan Mobil OtonomLogo Samsung. (Shutterstock/Valeriya Zankovych)
15 May 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - CEO Samsung Electronics, Lee Jae-yong telah bertemu CEO Tesla, Elon Musk, demikian menurut pernyataan resmi dari Samsung pada Minggu (14/5). Pertemuan tersebut mengindikasikan adanya peluang kemitraan bisnis antara perusahaan pembuat chip terkemuka di dunia dan raksasa kendaraan listrik ini.

Seperti yang dilaporkan oleh Yonhap, pertemuan antara Lee dan Musk berlangsung pada hari Rabu (10/5) di pusat penelitian semikonduktor Samsung Electronics di Silicon Valley, California, Amerika Serikat.

Pertemuan kedua petinggi merupakan yang pertama kali secara pribadi, meskipun mereka sebelumnya pernah bertemu dalam acara lain.

Langkah Samsung bertemu Tesla merupakan bagian dari rencana dalam mencari kemitraan untuk mengembangkan teknologi masa depan, termasuk pengembangan chip untuk mobil otonom.


 

Ambisi Samsung di sektor chip otomotif

Para pengamat industri menilai, pertemuan antara Samsung dan Tesla dapat membuka jalan bagi kedua perusahaan untuk memperluas kemitraan mereka di sektor chip otomotif. 

Jika benar terjadi, kolaborasi keduanya turut mengerek potensi pasar global untuk chip otomotif yang diperkirakan akan mencapai US$400 miliar pada 2024 dan mencapai US$700 miliar pada 2028.

Tak hanya berunding dengan Tesla, CEO Samsung juga mengadakan pertemuan dengan CEO Microsoft Satya Nadella dan CEO Google Sundar Pichai. 

Sebelumnya, pada 2019 Samsung sudah bertarung dalam perebutan kue teknologi industri otomotif modern. Samsung giat mengembangkan sejumlah chip berkecepatan tinggi.

Samsung pernah mengembangkan chip e-UFS sebagai antisipasi terhadap pertumbuhan produksi mobil otonom atau swakemudi yang sedang dikembangkan oleh berbagai perusahaan otomotif global. Selain itu, Samsung juga mengembangkan AutoSSD, yaitu memori penyimpanan data peta dengan bandwidth berkecepatan tinggi yang digunakan untuk pengemudi otonom. 

Selain itu, perusahaan semikonduktor yang berbasis di AS, Ambarella juga menggunakan chip 5nm Samsung untuk mobil otonom. Chip 5nm yang diproduksi Samsung untuk Ambarella adalah CV3-AD685 dan merupakan yang pertama berbasis pengontrol pusat CV3-AD.

Related Topics