Jakarta, FORTUNE – Elon Musk dilaporkan telah menjual kepemilikan sahamnya di Tesla yang mencapai US$6,9 miliar atau lebih dari Rp101 triliun. Dia mengaku tengah membutuhkan dana dari penjualan saham tersebut jika kalah dalam sengketa hukum dengan Twitter, serta terpaksa membelinya.
Orang terkaya dunia itu pada Juli mengumumkan pembatalan pembelian Twitter senilai US$44 miliar atau sekitar Rp648 triliun. Namun, Twitter menolaknya dan melancarkan gugatan terhadap Musk agar dia menyelesaikan kesepakatan.
Proses pengadilan soal kesepakatan akuisisi ini pun dilaporkan akan berlangsung pada Oktober 2022.
"Dalam hal Twitter memaksa penandatanganan atas kesepakatan ini (semoga saja tidak terjadi), dan beberapa equity partner gagal lolos, menghindar dari penjualan darurat saham Tesla menjadi penting," begitu Musk menulis pada akun Twitter pribadinya.
Musk pun mengaku telah menjual saham Tesla dalam cuitan yang sama itu.
Menurut keterbukaan informasi, Musk menjual sekitar 7,92 juta lembar saham Tesla pada awal Agustus. Dengan begitu, dia hanya menguasai sekitar 155 juta saham Tesla, atau setara dengan kepemilikan 15 persen.