Jakarta, FORTUNE – Semakin banyak warga Amerika Serikat (AS) yang enggan memiliki anak. Tingkat kelahiran AS menurun sebesar 4 persen pada tahun 2020 dengan tingkat kesuburan telah mencapai rekor terendah sejak masa sebelum pandemi. Menanggapi hal ini, CEO Tesla, Elon Musk mengungkapkan, bahwasanya tingkat kelahiran yang menurun dengan cepat di dunia sebagai "salah satu risiko terbesar bagi peradaban.”
Elon berpandangan, tingkat kelahiran yang rendah dapat berkontribusi pada keruntuhan masyarakat. “Begitu banyak orang, termasuk orang pintar, berpikir bahwa ada terlalu banyak orang di dunia dan berpikir bahwa populasi tumbuh di luar kendali. Itu benar-benar kebalikannya,” katanya seperti dikutip Fortune (7/12).
Musk yang memiliki 6 anak kandung, diketahui sudah mengamati penurunan populasi ini sejak lama. Bahkan, dalam cuitan Twitter-nya di bulan Juli, Musk menyatakan keprihatinannya pada penurunan populasi. “Kolapsnya populasi berpotensi menjadi risiko terbesar bagi masa depan peradaban,” tulisnya dalam cuitan tersebut.