Terdaoat tiga fitur baru di WhatsApp. Adapun tiga fitur utama yang diperkenalkan Meta dalam rangka monetisasi WhatsApp adalah:
1. Iklan di status
Status WhatsApp memungkinkan pengguna membagikan teks, gambar, video, atau catatan suara yang menghilang dalam 24 jam. Fitur ini populer di kalangan pengguna individu maupun bisnis.
Dengan fitur iklan di status, bisnis dapat menampilkan promosi produk atau layanan secara visual dan menarik. Pengguna yang melihat iklan di status dapat langsung mengklik dan memulai percakapan dengan bisnis tersebut di WhatsApp. Hal ini mempermudah promosi, menjangkau calon pelanggan baru, sekaligus membuka peluang interaksi langsung.
2. Saluran yang dipromosikan (promoted channels)
Saluran WhatsApp (channels) adalah fitur siaran satu arah yang memungkinkan tokoh publik, organisasi, atau brand menyampaikan informasi secara rutin kepada pengikutnya. Format kontennya bisa berupa teks, gambar, video, stiker, dan jajak pendapat.
Dengan fitur saluran yang dipromosikan, WhatsApp memberikan peluang bagi pemilik saluran untuk meningkatkan visibilitas. Iklan akan membantu mendorong posisi saluran ke atas direktori, sehingga pengguna lebih mudah menemukannya.
3. Langganan saluran (channel subscriptions)
WhatsApp juga memperkenalkan opsi berlangganan saluran dengan sistem berbayar. Melalui fitur ini, pengguna dapat mendukung saluran favorit, seperti media berita, tokoh publik, atau konten kreator, dengan membayar biaya langganan bulanan guna menerima konten eksklusif.
Bagi pemilik saluran, strategi ini adalah kesempatan untuk memonetisasi konten secara langsung dari basis pengikut di WhatsApp. Di sisi lain, mereka tetap menjaga kualitas komunikasi dan distribusi informasi.