Intel PHK Ratusan Insinyur di California, Divisi Chip Otomotif Bubar
Jakarta, FORTUNE - Intel resmi memangkas ratusan posisi insinyur di California sebagai bagian dari strategi efisiensi biaya dan restrukturisasi yang diperkenalkan CEO baru, Lip-Bu Tan. Kebijakan ini diumumkan dua bulan setelah Tan menyatakan bahwa pemangkasan karyawan tidak bisa dihindari, dengan estimasi antara 15 persen hingga 20 persen dari total pegawai akan terdampak.
Secara resmi, Intel menyebut langkah ini bertujuan merampingkan struktur manajemen yang dinilai terlalu berlapis. Namun, laporan CRN menyebutkan bahwa pemangkasan justru menyasar posisi-posisi teknis strategis, seperti insinyur desain chip dan arsitek perangkat keras. Tak hanya itu, Intel juga menutup sepenuhnya divisi chip otomotifnya, menurut laporan Oregon Live. Beberapa posisi yang dihapus meliputi 22 insinyur desain fisik, tiga manajer desain fisik, serta sejumlah insinyur logika dan pengembangan produk.
Intel juga menghapus jabatan arsitek perangkat lunak cloud, manajer teknik, serta sejumlah posisi manajemen proyek dan bisnis, termasuk wakil presiden bidang TI dan beberapa pemimpin strategi teknologi. Mayoritas karyawan yang terdampak di California sebelumnya terlibat dalam pengembangan produk CPU dan GPU Intel.
Dalam pemberitahuan resmi kepada negara bagian, disebutkan bahwa sebanyak 107 karyawan yang berbasis di kantor pusat Santa Clara akan terkena PHK. Pengajuan ini mengikuti aturan WARN Act California, yang mewajibkan perusahaan menginformasikan publik jika lebih dari 50 karyawan diberhentikan dalam periode 30 hari.
Pemutusan hubungan kerja dijadwalkan mulai berlaku 15 Juli 2025. Para karyawan terdampak diberi pemberitahuan 60 hari atau empat minggu (bergantung kebijakan masing-masing), dengan tambahan sembilan minggu kompensasi dan tunjangan.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Intel untuk memangkas pengeluaran operasional hingga US$500 juta tahun ini dan tambahan US$1 miliar pada tahun berikutnya.
Pemangkasan karyawan ini buka pertama kali terjadi. Melansir Reuters, dua gelombang besar PHK terjadi di awal 2025. Pada Februari-Maret, Intel memangkas 58 karyawan di kampus Folsom, California (pabrik R&D). Kemudian, pada April 2025 Intel memangkas lebih dari 20 persen tenaga kerjanya, dalam upaya mengefisienkan operasi dan mengurangi inefisiensi birokrasi. Intel menargetkan pengurangan biaya US$ 500 juta pada 2025 dan tambahan US$ 1 miliar pada 2026 melalui PHK dan langkah efisiensi lainnya.
