Kelola 100 Juta Transaksi, Ini Upaya BCA Tangkal Serangan Siber

Intinya sih...
BCA mengelola hampir 100 juta transaksi per hari dari lebih dari 41 juta nasabah, dengan komitmen menjaga keamanan transaksi keuangan.
Tren kejahatan siber yang perlu diwaspadai termasuk ransomware, serangan DDoS, social engineering, dan malware yang disebarkan melalui tautan atau aplikasi tidak resmi.
BCA menerapkan strategi berbasis people, process, dan technology untuk menghadapi ancaman siber, termasuk peningkatan alokasi anggaran Capex IT sebesar 8 persen pada tahun 2025.
Jakarta, FORTUNE - Sebagai institusi perbankan, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) telah mengelola hampir 100 juta transaksi per hari dari lebih dari 41 juta nasabah. Untuk itu, BCA senantiasa berkomitmen menjaga setiap transaksi keuangan tetap aman.
Meski berbagai upaya penguatan keamanan terus dilakukan, ancaman siber juga semakin berkembang dengan pola serangan yang lebih kompleks. Di tengah lanskap digital yang terus berkembang, dibutuhkan keamanan siber yang kokoh dan adaptif. Komitmen ini diwujudkan BCA melalui pendekatan komprehensif yang mencakup tiga aspek utama: people, process, and technology.