Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Calon Bos BCA Ungkap Dampak BI Tahan Bunga Acuan 5,75%

G. Hendra Lembong dan Jahja Setiaatmadja pada Acara BCA Expoversary 2025/Dok Fortune IDN
Intinya sih...
  • Keputusan BI untuk menahan bunga acuan 5,75% dianggap tepat untuk mendukung perekonomian nasional.
  • BCA menargetkan pertumbuhan kredit 6-8% di tahun 2025 dengan berbagai strategi termasuk BCA Expoversary 2025.
  • Hendra Lembong diusulkan sebagai Presiden Direktur BCA dalam RUPST, disertai pengunduran diri dan pengangkatan sejumlah pejabat lainnya.

Tangerang, FORTUNE - Calon Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Gregory Hendra Lembong berpandangan bahwa kebijakan Bank Indonesia (BI) untuk menahan bunga acuan sebesar 5,75 persen di Februari 2025 cukup tepat. Keputusan itu, menurutnya diambil sebagai langkah untuk mendukung perekonomian nasional. Apalagi, BI baru saja menurunkan bunga acuan di awal 2025.

"Tentu kita melihat Bank Indonesia sudah potong suku bunga 25 basis poin (pada Januari 2025). Semoga ini (suku bunga tetap) membantu pertumbuhan ekonomi juga. Kita di BCA tentu mendukung inisiatif ini," kata Hendra dalam konferensi pers BCA Expoversary 2025 di ICE BSD Tangerang, Kamis (20/2).

Hendra yang kini masih menjabat sebagai Wakil Direktur Utama ini menilai ekonomi nasional sudah mengalami pemulihan dan terus tumbuh. Apalagi, Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis kondisi ekonomi RI masih tumbuh 5,02 persen (yoy) di tahun 2024.


BCA incar pertumbuhan kredit 8% di 2025

Ilustrasi Bank Central Asia (BCA) (bca.co.id)

Di sisi lain, BCA juga telah menargetkan pertumbuhan kredit pada tahun 2025 di level 6 persen hingga 8 persen. Untuk mencapai itu, Perseroan telah menyiapkan berbagai strategi salah satunya dengan menggelar BCA Expoversary 2025. 

Seperti diketahui, sepanjang 2024 lalu BCA mampu meningkatkan kredit hingga 13,8 persen (yoy) dengan raihan Rp922 triliun.  Penyaluran pembiayaan ditopang kredit korporasi yang tumbuh 15,7 PERSEN mencapai Rp426,8 triliun didorong oleh berbagai sektor. Sedangkan, untuk kredit komersial juga naik 8,9 persen (yoy) mencapai Rp137,9 triliun, dan kredit UKM tumbuh 14,8 persen mencapai Rp123,8 triliun.

Hendra Lembong diusulkan jadi Presdir dalam RUPST

Direktur BCA, Hendra Lembong/Dok BCA

Sebelumnya, diketahui bahwa Hendra Lembong diusulkan untuk menggantikan Jahja Setiaatmaja sebagai Presiden Direktur BCA. Hal itu tertuang dalam poin penting Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 12 Maret 2025. Rencana ini diumumkan Perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) beberapa waktu lalu.

Selain pengangkatan Hendra, RUPST juga akan membahas tentang pengunduran diri Djohan Emir Setijoso selaku Presiden Komisaris Perseroan. Serta pengangkatan Jahja Setiaatmadja sebagai Presiden Komisaris Perseroan.

Selain itu, RUPST juga akan membahas pengangkatan John Kosasih sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan dan Hendra Tanumihardja sebagai Direktur Perseroan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
pingit aria mutiara fajrin
Editorpingit aria mutiara fajrin
Follow Us