Jakarta, FORTUNE – Indonesia mengalami penurunan etika digital dan keamanan digital. Demikian kesimpulan survei Kementerian Komunikasi dan Informatika, Katadata Insight Center (KIC), dan Siberkreasi terkait Indeks Literasi Digital Indonesia 2021.
Menurut jajak pendapat yang dilakukan secara tatap muka kepada 10 ribu responden di 514 kabupaten/kota Indonesia pada Oktober 2021, indeks literasi digital Indonesia tahun lalu mencapai 3,49 dari skor tertinggi 5. Dengan kata lain, literasi atau pemahaman masyarakat Indonesia masih dalam kategori sedang atau biasa-biasa saja. Namun demikian, dengan sejumlah penyesuaian terhadap unsur penyusun indeks, angka indeks literasi digital tersebut tercatat naik dari 3,46 pada 2020.
Jika ditilik wilayahnya, skor indeks literasi digital per provinsi 3,71 hingga 3,18. Setidaknya ada 12 daerah yang skor indeksnya tercatat di bawah rata-rata provinsi, seperti Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bali. Skor indeks literasi digital tertinggi dimiliki oleh DI Yogyakarta (3,71) dan skor terendah dimiliki oleh Maluku Utara (3,18). Sementara itu, DKI Jakarta sebagai ibu kota negara memiliki skor 3,51 atau sedikit di atas rata-rata nasional.