Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-07-18 at 17.20.36.jpeg
Mandiri Capital Perkuat Kolaborasi 5 Startup Terpilih Dengan Ekosistem Mandiri Group/Dok Mandiri Capital Indonesia

Intinya sih...

  • Mandiri Capital Indonesia (MCI) memperkuat kolaborasi dengan 5 startup hasil akselerator batch kedua.

  • 5 startup mendapat pendampingan intensif dari berbagai pihak, termasuk AWS, Austrade, Karna & Co. Law Firm, dan UNDP.

  • Kolaborasi menghasilkan inovasi bisnis dari DOOgether, GOERS, Mimin, PrimaKu, dan TADA dalam berbagai sektor industri keuangan.

Jakarta, FORTUNE - PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) terus perkuat kolaborasi antara Mandiri Group dengan lima startup terpilih hasil dari akselerator batch kedua. Program ini menegaskan komitmen MCI dalam mendorong integrasi solusi teknologi ke dalam industri keuangan.

Dengan Holding dan sembilan anak perusahaan di berbagai sektor industri keuangan, kami terus membuka ruang kolaborasi yang tidak terbatas hanya pada program akselerator. "Meski ini baru batch kedua, kami percaya sinergi yang sudah terbentuk bisa menjadi awal untuk terbukanya sinergi selanjutnya.” kata Wisnu melalui keterangan resmi di Jakarta, (19/7).

MCI juga berkomitmen untuk terus memperluas jaringan kolaborasi dan membuka akses bagi lebih banyak startup potensial di batch-batch berikutnya—mendorong kreativitas, memperkuat sinergi, dan menciptakan dampak yang nyata.

5 startup dapat pendampingan dari AWS hingga Austrade

Ilustrasi orang yang bekerja di perusahaan startup (pexels/Tima Miroshnichenko)

Sepanjang program, lima startup terpilih dibekali pendampingan intensif, baik dari sisi bisnis maupun teknis. Bahkan kelima startup ini akan mendapatkan sesi mentoring dan networking yang melibatkan berbagai expert pada bidangnya seperti The Australian Trade and Investment Commission (Austrade), Amazon Web Services (AWS), Karna & Co. Law Firm, serta United Nations Development Programme (UNDP).

“Saya berharap startup binaan akselerator MCI bisa jadi kebanggaan Indonesia dan menembus pasar global. Tiga pesan saya: jangan takut gagal, bangun teknologi yang siap scale, dan jaga efisiensi biaya lewat prinsip frugal architecture," ungkap Anthony Amni, Country Manager AWS Indonesia.

Dengan demikian, program ini menghasilkan kolaborasi dari 5 bisnis startup antara lain:

  • DOOgether dengn pemanfaatan ruang secara kreatif sebagai fasilitas olahraga yang didukung teknologi terkini di kawasan MT Haryono, Jakarta.

  • GOERS yang melakukan integrasi system tiketing digital di Livin’ Sukha.

  • Mimin yang menerapkan chatbot berbasis AI sebagai asisten pembelajaran digital bagi karyawan.

  • PrimaKu yang menggunakan fitur pemantauan tumbuh kembang anak yang dapat di akses di Livin’ Sukha, sebagai bagian dari inisiatif peningkatan literasi dan akses kesehatan keluarga.

  • TADA yang meluncurkan loyalty engine dan rewards product untuk branchless banking agent bank Mandiri.

Editorial Team