Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
ilustrasi TikTok (unsplash.com/Solen Feyissa)

Jakarta, FORTUNE - Baru-baru ini, Project S TikTok menjadi sorotan karena dianggap sebagai ancaman bagi pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Beberapa pihak telah menyuarakan kekhawatiran mengenai dampak Project S TikTok.

Salah satunya, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi. Dia menyatakan cemas dengan program tersebut dan berkomitmen membentuk sebuah tim khusus (satuan tugas/satgas) yang bertujuan melindungi pelaku UMKM dari dampak buruk praktik social commerce asing.

"Terus terang memang kemajuan teknologi ini memerlukan cara berpikir baru untuk mengatasinya. Bukan hanya Kominfo yang ngurusin, tetapi juga antarinstansi yang in charge untuk hal-hal seperti ini," kata Budi, Sabtu (22/7).

Melalui Project S, TikTok dianggap berencana memanfaatkan platform media sosialnya untuk berjualan barang-barang yang umum diproduksi atau dipasarkan UMKM. Praktik ini dianggap dapat mengancam eksistensi UMKM dalam negeri.

Apa itu Project S TikTok?

Editorial Team

Tonton lebih seru di