Mobil BYD Buatan Mana? Simak di Sini

Jakarta, FORTUNE - Dalam beberapa tahun terakhir, industri otomotif global mengalami transformasi besar dengan munculnya berbagai merek kendaraan listrik. Salah satu merek yang semakin populer di berbagai negara termasuk Indonesia yakni brand Cina, BYD.

Dengan berbagai model kendaraan listrik berdesain futuristik, BYD menjadi pesaing kuat bagi merek-merek besar seperti Tesla, Hyundai, dan Nissan. Namun, banyak yang masih penasaran mengenai asal-usul merek ini.

Sebagai konsumen, mengetahui latar belakang suatu produk merupakan hal penting, terutama dalam mempertimbangkan kendaraan sebagai investasi jangka panjang. Faktor seperti teknologi, kualitas produksi, dan reputasi perusahaan menjadi hal utama dalam menentukan pilihan.

Berikut ini adalah informasi terkait mobil listrik BYD yang dapat Anda ketahui.

Build Your Dreams (BYD) atau BYD Company Limited adalah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang teknologi tinggi. Perusahaan ini berdiri pada Februari 1995 dan berkantor pusat di Shenzhen, Guangdong, Cina.

Menurut laman resminya, BYD beroperasi dalam empat sektor utama untuk mewujudkan ekosistem energi bebas emisi, yakni otomotif, elektronik, energi baru, dan transportasi kereta api. Perusahaan ini juga terdaftar di Bursa Efek Shenzhen dan Hong Kong, Tiongkok.

Tak hanya tenar di negara asalnya, perusahaan yang didirikan oleh Wang Chuanfu ini telah merambah pasar Eropa. Pada Paris Motor Show Oktober 2022, BYD memperkenalkan jajaran kendaraan listrik inovatif dan berteknologi canggih kepada pelanggan di kawasan tersebut.

Beberapa model yang diperkenalkan antara lain BYD ATTO 3, SUV segmen C, serta BYD TANG, kendaraan tujuh penumpang dengan sistem penggerak semua roda variabel. Selain itu, BYD juga meluncurkan BYD HAN sebagai sedan di segmen E.

BYD tidak hanya berperan sebagai produsen mobil biasa. Melalui penelitian dan pengembangan yang ekstensif, perusahaan ini menciptakan Blade Battery, sebuah inovasi dalam industri kendaraan listrik. Teknologi baterai ini meningkatkan keselamatan, daya tahan, dan kinerja kendaraan listrik secara signifikan.

Blade Battery bekerja secara sinergis dengan keahlian BYD dalam teknologi powertrain listrik, menciptakan efisiensi sistem optimal serta integrasi kecerdasan kendaraan. Kombinasi teknologi ini dirancang untuk memberikan performa maksimal dan pengalaman berkendara yang lebih baik.

BYD memiliki kendali penuh atas rantai pasokan vertikalnya, termasuk dalam produksi semikonduktor. Hal ini memungkinkan perusahaan mengintegrasikan teknologi dengan lebih baik serta memastikan kontrol manufaktur yang lebih ketat. Komitmen BYD untuk menghadirkan solusi aman dan ramah lingkungan bertujuan mengurangi emisi karbon serta mendukung upaya mengatasi perubahan iklim.

BYD memperkenalkan kendaraan hibrida plug-in pertama yang diproduksi secara massal di dunia, F3DM, di ajang Geneva Motor Show 2018. Perusahaan ini juga menjadi produsen otomotif pertama yang mengumumkan penghentian produksi kendaraan berbahan bakar konvensional (ICE) untuk berfokus pada kendaraan listrik baterai (BEV) dan plug-in hybrid (PHEV).

Sebagai pemimpin global dalam kendaraan energi baru, BYD kini menjadi merek otomotif terbesar ketiga di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. Selama sembilan tahun berturut-turut, perusahaan ini juga menjadi yang teratas dalam penjualan kendaraan energi baru di Cina.

"BYD hadir di Eropa dengan rangkaian lengkap mobil listrik baru, yang memenuhi harapan tinggi pelanggan kami. Kami memperkenalkan kendaraan yang andal, praktis, dan nyaman dengan perlengkapan premium sebagai fitur standar. Dengan desain mobil, teknologi, layanan, dan mitra dealer kami, BYD akan mencoba untuk menonjol dari yang lain dan menawarkan pengalaman terbaik bagi konsumen Eropa," kata Michael Shu, General Manager and Managing Director, BYD Europe and International Cooperation Division.

Mobil BYD Buatan Mana? Simak di Sini

Intinya sih...

Editorial Team

Tonton lebih seru di