Trafik data XL Axiata meningkat 38 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya: pada hari Natal 7 persen, dan pada Tahun Baru 2022 mencapai 15 persen.
“Berdasarkan dinamika di masyarakat, terutama adanya kesempatan bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan dan berwisata, sejak awal kami memprediksi kemungkinan akan ada kenaikan trafik data meskipun belum seperti saat sebelum pandemi,” kata Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa.
Dari keseluruhan trafik layanan, trafik dari penjelajahan web 42 persen, akses media sosial 29 persen, streaming video 21 persen, gim 4 persen, dan lain-lain 4 persen. Platform belanja daring (Lazada, Shopee, dan Tokopedia) maupun platform wisata (Traveloka, Agoda, Tiket.com) juga meningkat masing-masing 62 persen dan 95 persen.
Menurut Gede, meski tak tak ada pembatasan perjalanan, trafik data di area pemukiman naik 2 persen dibandingkan hari biasa, seperti terjadi di Jakarta, Tegal, Depok, Solo, Kediri, Bekasi, Batam, Jambi, Palembang.
XL Axiata memiliki 57,98 juta pelanggan, diperkuat dengan 153 ribu menara base transceiver station/BTS—termasuk lebih dari 69 ribu BTS 4G. Jaringan 4G LTE perseroan terus diperluas, dan saat ini sudah mencapai lebih dari 458 kota/kabupaten.