Penasihat presiden utama Korea Selatan, Kim Yong-beom, mengatakan OpenAI sedang berupaya memesan 900 ribu wafer (komponen utama pembuatan semikonduktor) pada tahun 2029, dan berencana untuk mendirikan usaha patungan dengan Samsung dan SK Hynix untuk membangun dua pusat data di Korea Selatan dengan kapasitas awal 20 megawatt.
Penasihat itu mengatakan Korea Selatan terbuka untuk berpartisipasi dalam pembiayaan proyek Stargate jika diperlukan. kemitraan tersebut akan memberi produsen chip Korea Selatan pijakan awal dalam proyek infrastruktur AI terbesar di dunia, memberikan peluang pertumbuhan bagi industri chip dalam negeri.
"Kami sangat gembira dapat membangun Stargate Korea dan pusat data bersama mitra-mitra hebat kami untuk mendukung kebutuhan AI yang berdaulat di Korea," ujar Altman dalam pertemuan dengan Presiden Lee, dikutip dari Reuters, Kamis (2/10).
Kantor kepresidenan mengatakan Google telah melakukan pembicaraan dengan dua hingga tiga perusahaan Korea Selatan mengenai kemitraan AI, sementara SK Group pada bulan Juni mengumumkan investasi sebesar 7 triliun won, termasuk $4 miliar dari Amazon Web Services , Amazon penyedia layanan cloud, untuk membangun pusat data di Korea Selatan
Samsung dan SK Hynix bersama-sama menguasai sekitar 70 persen pangsa pasar chip Dynamic Random Access Memory (DRAM) dan hampir 80 persen pangsa pasar High Bandwidth Memory (HBM).
OpenAI juga tahun ini mendirikan kantor pertamanya di Seoul karena permintaan Korea Selatan terhadap layanan ChatGPT melonjak.
Melansir CNBC, saham Samsung Electronics Korea Selatan dan SK Hynix menguat pada hari Kamis (2/10) setelah pembuat chip menandatangani kesepakatan untuk memasok chip memori untuk pusat data OpenAI, meningkatkan kapitalisasi pasar gabungan mereka sebesar US$37 miliar.
Samsung Electronics naik lebih dari 4 persen ke level terkuatnya sejak Januari 2021 dan SK Hynix melonjak lebih dari 12 persen ke level tertinggi sepanjang masa, mendorong indeks acuan KOSPI lebih dari 3 persen hingga mencapai rekor.