Jakarta, FORTUNE – Platform pertukaran kripto, Pintu, optimistis teknologi Web3 dapat memajukan industri kreatif dalam negeri. Bahkan, perusahaan itu menyatakan Web3 berpeluang memberikan sumber pendapatan baru bagi pelaku industri kreatif.
Dalam keterangan yang dikutip Senin (21/11), Chief Marketing Officer Pintu, Timothius Martin, menyatakan inovasi kripto yang berbasis blockchain senantiasa berkembang, salah satunya Web3, generasi ketiga dari layanan internet berbasis web.
Dalam era Web3 internet bergerak dengan sistem desentralisasi sehingga tidak ada pemain besar dunia maya yang mendominasi dan memonopoli lanskap ruang digital tersebut, katanya.
“Dunia Web3 masih sangat baru, untuk itu fokusnya harus kepada edukasi dan bagaimana Web3 mudah diakses. Pengalaman saya mengakses Web3 saat ini masih cukup rumit dengan banyaknya step-step yang perlu dilewati,” ujar Martin usai Finfolk Conference 2022 yang bertajuk “Building The Bridge Between Web2 & Web3”.
Dikutip dari cointelegraph, Web3 merujuk kepada generasi internet masa depan yang berbasis teknologi blockchain. Teknologi ini memiliki sifat terdesentralisasi. Di dalamnya, terdapat sejumlah komponen seperti keuangan terdesentralisasi (DeFi), dan aset yang tidak dapat dipertukarkan (NFT).