TECH

Buntut Gangguan, Facebook Diperkirakan Rugi Hampir US$100 Juta

Perhitungan itu berdasarkan pendapatan kuartal II Facebook.

Buntut Gangguan, Facebook Diperkirakan Rugi Hampir US$100 JutaPK Studio/Shutterstock
06 October 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Gangguan yang menimpa Facebook, Instagram, dan WhatsApp pada Senin (4/10) malam Waktu Indonesia Barat (WIB) tak hanya mengganggu para pengguna; tetapi juga merugikan raksasa internet itu dari segi finansial.

Mengutip Down Detector, puncak gangguan terhadap aplikasi grup Facebook terjadi pada pukul 23.03 WIB, dengan 125.067 laporan dari para pengguna. 69 persen mengadukan gangguan situs, 18 persen pada aplikasi, dan 13 persen terkait koneksi ke peladen (server). Sekitar 8,5 jam kemudian, Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger akhirnya kembali normal.

Selama periode gangguan itu, Facebook diperkirakan kehilangan jumlah pendapatan hampir US$100 juta. Mengapa demikian?

1. Estimasi Kerugian Finansial Akibat Gangguan Facebook

Berdasar perkiraan Fortune.com, Facebook kemungkinan kehilangan total pendapatan hingga US$99,75 juta. Perhitungan itu didasarkan pada pendapatan kuartal kedua Facebook, yakni US$29,08 miliar selama periode 91 hari.

Artinya, dalam sehari, rerata penghasilan US$319,6 juta per hari atau US$13,3 juta per jam. Namun, angka itu tidak memperhitungkan periode dengan traffic tertinggi dalam sehari atau seminggu.

2. Respons Investor Facebook

Penurunan pendapatan hampir US$100 juta selama periode waktu tertentu akan berdampak signifikan bagi mayoritas perusahaan. Namun, untuk Facebook, investor berpeluang besar mengabaikannya—untuk saat ini.

Akan tetapi, secara terpisah, saham Facebook terpukul akibat laporan whistleblower yang menyebut perusahaan lebih mengutamakan keuntungan ketimbang keamanan. Akibatnya, kemarin saham raksasa media sosial itu ditutup turun 4,9 persen.

Related Topics