TECH

USDT: Definisi, Cara Beli, Harga, dan Pasokannya

USDT adalah salah satu stablecoin di mata uang kripto.

USDT: Definisi, Cara Beli, Harga, dan PasokannyaIlustrasi Stablecoin. Shutterstock/Muhammed AKAN
29 November 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - USDT adalah salah satu contoh instrumen investasi kripto (cryptocurrency). Istilah ini merupakan akronim dari United States Dollar Tether. Apakah itu?

Mengutip Bitocto, USDT adalah contoh dari stablecoin yang prominen atau terkenal, setelah Ethereum dan Bitcoin. Tak ayal, para trader memanfaatkan USDT sebagai alat pertukaran–tak hanya instrumen investasi.

Karena namanya, USDT acap kali disalahartikan sebagai dolar AS atau USD. Padahal, keduanya tidak sama. Aturannya saja berbeda. Sebagai mata uang, USD langsung dikelola dan diatur oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed. Sementara itu, sebagai mata uang kripto, USDT punya aturan tersendiri. Penerbitnya pun bukan bank sentral, melainkan perusahaan bernama Tether Limited.

Berikut ulasan lengkap mengenai USDT dilansir dari berbagai sumber. 

Definisi lengkap USDT adalah

USDT adalah simbol dari token jaringan Tether tersebut. Karena termasuk stablecoin, USDT bertujuan menjaga valuasi kripto agar tak terguncang dan tetap stabil. Ini berbanding terbalik dengan Bitcoin. Karena itu, USDT bisa menjadi aset yang menyimpan nilai.

Satu lagi, USDT dijamin oleh mata uang konvensional, bukan kripto. Karena itu, nilai USDT mengacu pada nilai dolar. Di luar itu, ada juga tipe stablecoin yang jaminannya kripto atau tanpa jaminan.

Cara beli USDT

Untuk membeli USDT, Anda memerlukan layanan aplikasi atau broker. Yang terpenting, Anda harus memastikan keamanan dari layanan tersebut.

Demi menjaga keamanan transaksi, pilih-lah layanan yang terdaftar secara resmi di regulator. Lalu, pastikan juga mereka memiliki kantor perwakilan resmi dan lisensi beroperasi di Tanah Air.

Lebih lanjut, Anda juga bisa menukarkan USDT menjadi rupiah alias membelinya. Setelah mengunduh dan terdaftar di aplikasi atau broker legal, Anda bisa membeli USDT di sana. Cukup siapkan dana di ksiaran Rp10.000 sampai dengan Rp55.000. Kemudian, kirimkan dana itu ke rekening bursa.

Related Topics