Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi Steam. Shutterstock/T. Schneider

Jakarta, FORTUNE – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah membuka kembali akses sejumlah platform digital yang diblokir, termasuk layanan distribusi digital video game Steam. 

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Samuel Abrijani Pangerapan, menyatakan (2/8) pemerintah telah menormalisasi akses sejumlah platform digital. Ambil misal, Valve Corp, terdiri dari Steam, CS Go, dan Dota, telah dibuka aksesnya sejak Selasa (2/8) pagi. Begitu pun Yahoo. 

Akan hal Paypal, akses terhadapnya telah dibuka sejak Minggu (31/7) pagi.

Penutupan akses Steam sempat ramai-ramai dikeluhkan oleh pengembang gim lokal. Sebab, mereka menghadapi masalah cukup serius, seperti dikemukakan oleh CEO Toge Productions, Kris Antoni. Kepada Fortune Indonesia, dia mengatakan dampak paling kentara adalah para pengembang gim tidak bisa mengunggah produknya ke platform tersebut. 

“Pasti ada banyak developer yang mengalami gangguan untuk bagian itu. Meskipun mungkin bisa sedikit diminalisir dengan menggunakan VPN atau DNS, tetap pasti ada gangguan,” kata Kris.

Di platform Steam, tersedia setidaknya 15 gim buatan Toge Productions. Perseroan juga tengah mengembangkan tiga gim yang akan diuji coba di sana.

Toge Productions jadi terhambat dalam urusan layanan pelanggan, pemeliharaan, maupun upload gim. “Untungnya customer kami juga kebanyakan bisa dibilang mungkin lebih dari 90 persen itu dari luar negeri. Jadi, orang asing masih tetap bisa beli game di Steam. Kami mungkin impact-nya belum sampai terlalu parah, ya,” ujarnya.

Gim lokal

Editorial Team

Tonton lebih seru di