Usai Instagram, Meta Perluas Akun Remaja ke Facebook dan Messenger

Jakarta, FORTUNE - Meta, induk perusahaan yang menaungi Instagram, kini memperluas layanan akun remaja (teens account) ke Facebook dan Messenger di Indonesia pada pekan ini. Hal tersebut menjadi langkah Meta menciptakan lingkungan daring yang lebih aman bagi remaja pada berbagai platformnya.

“Kami berharap ini akan memberikan [orang tua] lebih banyak dukungan agar anak-anak dapat terhubung dengan teman-teman dan menjelajahi kepentingan mereka di media sosial dengan penggunaan yang sesuai,” ujar Direktur Kebijakan Publik untuk Produk, Meta APAC, Philip Chua, dalam media briefing di Jakarta, Selasa (30/9).

Philip menyatakan pihaknya telah memberikan pemberitahuan atau notifikasi kepada pengguna remaja untuk bisa memindahkan mereka ke dalam akun remaja.

Serupa dengan di Instagram, akun remaja tersebut juga akan memproteksi privasi akun mulai dari konten yang disarankan kepada remaja, restriksi screen time, hingga orang yang bisa berhubungan dengan remaja pada Facebook dan Messenger.

“Pengalaman akun remaja di Facebook dan Messenger akan sangat mirip dengan pengalaman akun remaja di Instagram,” katanya.

Fitur akun remaja secara otomatis ditetapkan pada pengguna di bawah usia 18. Selain itu, remaja di bawah umur memerlukan persetujuan orang tua jika ingin merubah pengaturan privasi menjadi lebih longgar.

Hal ini melengkapi proteksi pada seluruh platform Meta, mulai dari akun remaja yang diluncurkan pertama kali pada 2024. Inisiatif ini menjadi respons atas kekhawatiran orang tua atas pengalaman anak-anak di media sosial.

Menurut catatan Meta, sejak peluncuran akun remaja pada awal tahun ini di Indonesia, ratusan juta remaja telah menggunakan akun remaja secara global. Meski demikian, mereka tidak memerinci berapa banyak yang telah menggunakan fitur tersebut.

“Dengan banyak lagi yang akan datang jika kami terus meluncurkan produk tersebut di seluruh dunia,” ujarnya.