Ditopang Bisnis Logistik, Pendapatan ASDP Naik 31% diSemester I 2023

Pengangkutan logistik jadi tumpuan utama bisnis ASDP.

Ditopang Bisnis Logistik, Pendapatan ASDP Naik 31% diSemester I 2023
Sejumlah truk yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera antre saat akan masuk ke kapal ferry di Pelabukan Merak, Banten, Kamis (10/2/2022). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/foc.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat pendapatan pada semester I 2023 sebesar Rp699 miliar, tumbuh 31 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp534 miliar. Peningkatan ini terutama ditopang lini pengangkutan logistik.

"Jika melihat angka, tren pengangkutan logistik melalui ferry terus meningkat tiap tahunnya, dan ini yang menjadi tumpuan kelangsungan bisnis ASDP,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (21/7).

Pada semester I 2023, ASDP sudah melayani sekitar 1,065 juta kendaraan logistik dari berbagai golongan, mulai IV B, V B, VI B, VII, VIII, dan IX. Adapun barang curah yang diangkut sebanyak 1,2 juta ton dengan pendapatan mencapai Rp7,6 miliar.

Angkutan logistik

Kapal Ferry ASDP. (dok. ASDP)

Ira mengatakan, sejak awal pandemi Covid-19, pemerintah sangat mendukung aktivitas sektor logistik, melalui penyeberangan, dan tidak ada pembatasan bagi angkutan barang, demi menyokong stabilitas bahan pokok di seluruh daerah.

Padahal, pada masa tersebut, tren penumpang maupun kendaraan penumpang yang menggunakan kapal ferry turun cukup drastis seiring pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga layanan bagi penumpang sempat ditutup.

“Sektor logistik masih beroperasi normal, sehingga ASDP tetap melayani secara penuh truk logistik yang membawa barang kebutuhan untuk tetap menjaga pasokan di daerah tetap stabil,” kata Ira.

Peningkatan pelayanan

Jasa angkutan kapal ferry ASDP. (dok. ASDP)

Hingga akhir tahun ASDP menargetkan total pendapatan Rp5,6 triliun dengan laba bersih Rp700 miliar. Sementara, target penumpang selama 2023 diharapkan mencapai 9,9 juta orang, kendaraan roda dua dan tiga sebanyak 6,5 juta unit, kendaraan roda empat 6,6 unit, dan total barang yang diangkut bisa mencapai 1,9 juta ton.

Untuk mencapai target ini, maka ASDP terus melakukan efisiensi dengan memprioritaskan program yang lebih mendatangkan keuntungan–terutama di sektor logistik.

Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan, ASDP terus mengakselerasi digitalisasi penyebrangan, lewat online ticketing Ferizy, yang sudah diberlakukan di empat pelabuhan utama, yaitu Merak, Bakauheuni, Ketapang, dan Gilimanuk. Pembayaran cashless pun sudah diterapkan pada lebih dari 25 pelabuhan ASDP.

Related Topics

LogistikASDP

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
TDS 3 in Jakarta: NCT Dream, Sebuah Ikon Pertumbuhan
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Ulang Tahun ke-22, Starbucks Indonesia Donasi Rp5 Miliar ke Gaza
Perkuat Ekosistem Kuliner Jepang, J Trust Gandeng Kushikatsu Daruma
Saat Bos Starbucks Bicara Persaingan dengan Brand Kopi Lokal