Analisis SWOT: Pengertian, Faktor, Manfaat, dan Cara Melakukannya

SWOT melihat kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.

Analisis SWOT: Pengertian, Faktor, Manfaat, dan Cara Melakukannya
Analisis SWOT. (Pixabay/athree23)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Seorang peBisnis harus sanggup melakukan perencanaan matang dan serta beroleh dukungan analisis bisnis komprehensif. 

Sebab, semua jenis usaha pasti menyimpan potensi risiko yang khas, dan tujuan keuntungan tidak dapat diraih dengan mudah. 

Salah satu teknik analisis bisnis yang dikenal luas dan relatif mudah dipahami adalah SWOT.

Teknik analisis ini membantu para pebisnis dalam mendapatkan kajian atas bisnis yang dijalankan dengan melihat pada beberapa indikator, yakni kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threats).

Walau analisis bukan inti dari bisnis, tetapi hal ini merupakan pendukung utama keberlangsungan usaha. Mari simak ulasan tentang Analisis SWOT sebagai berikut, seperti mengacu pada laman Cermati.

Pengertian analisis SWOT

ilustrasi mencatat keuangan (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Analisis SWOT adalah kajian tentang bisnis yang dijalankan dengan melihat situasi internal dan eksternal perusahaan. 

Teknik analisis ini pertama kali diperkenalkan Albert Humphrey, seorang peneliti di Universitas Stanford, pada sekitar 1960-an. 

Humphrey mengembangkan analisis ini dengan mendasarkan pada analisis data-data sejumlah perusahaan yang masuk daftar Fortune 500.

Seiring waktu berjalan, SWOT menjadi teknik analisis yang sering digunakan dalam berbagai kepentingan—terutama bisnis—dalam mengevaluasi kinerja. 

Berdasarkan indikator atau faktor yang digunakan, maka evaluasi kinerja pun dilandaskan pada kondisi internal dan eksternal perusahaan.

Hal ini tercermin dalam 4 indikator penilaian, yaitu kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.

Siapa yang melakukan analisis SWOT?

ilustrasi pekerja kantoran (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)

Untuk melakukan analisis SWOT, pimpinan perusahaan juga harus turut terlibat. Biasanya pimpinan perusahaan tidak akan sendiri mengerjakan ini. 

Pimpinan akan mengumpulkan orang-orang yang sekiranya dapat mewakili bidang atau aspek perusahaan seperti layanan, pengembangan produk, hingga pemasaran.

Untuk perusahaan yang baru merintis, Anda bisa melakukan analisis SWOT sendiri dengan mengambil sudut pandang dari mentor atau teman yang memiliki pemahaman dibidang bisnis.

Faktor-faktor dalam analisis SWOT

ilustrasi membahas ROI (unsplash,com/krakenimages)

Teknik analisis SWOT punya 4 indikator yang terbagi menjadi dua faktor, yakni:

Faktor internal

Faktor internal adalah berbagai data yang didapatkan dari kegiatan dan situasi pada bagian internal perusahaan. Faktor ini meliputi dua indikator, yakni:

a. Kekuatan (S)

Merupakan berbagai komponen yang bisa menjadi kekuatan atau nilai lebih dan memberikan keuntungan dalam bisnis yang dijalankan.

Hal ini juga dapat dibandingkan dengan bisnis serupa di pasaran. 

Contoh kekuatan bisnis adalah sebuah jenama minuman kopi memiliki basis penggemar yang besar di Indonesia.

b. Kelemahan (W)

Hal sebaliknya dari kekuatan, kelemahan adalah berbagai komponen yang merupakan titik lemah bisnis yang dapat menjadi penghambat bisnis di pasaran. 

Apabila kelemahan ini tidak segera diatasi, bukannya tidak mungkin akan semakin besar dan mengancam keberlangsungan usaha.

Contohnya adalah manajemen bisnis restoran yang tidak terkoordinasi dengan baik berpotensi membangkrutkan usaha tersebut.

Faktor eksternal

Faktor eksternal merupakan berbagai data yang didapatkan dari pihak luar perusahaan. 

Untuk mendapatkannya, Anda tentu akan membutuhkan bantuan ataupun pendapat dari pihak luar perusahaan. Faktor ini meliputi dua indikator, yakni:

a. Peluang (O)

Peluang adalah indikator yang dapat digunakan untuk memahami berbagai peluang yang dapat dimanfaatkan dalam mengembangkan usaha di masa mendatang. 

Hal ini dapat berarti kesempatan menambah untung dan perluasan usaha. 

Contoh peluang adalah membuka bisnis laundry di area pemukiman dan indekos mahasiswa memiliki peluang yang lebih besar daripada di area perkantoran.

b. Ancaman (T)

Ancaman merupakan indikator tentang sejumlah ancaman atau permasalahan yang mungkin dihadapi oleh sebuah bisnis. 

Hal ini biasanya berpotensi mengganggu bisnis dalam mencapai target yang sudah ditetapkan. 

Contoh ancaman adalah situasi pandemi yang membuat orang takut keluar rumah jelas akan mengurangi pendapatan bisnis pusat pertokoan. Untuk mengatasi hal tersebut, maka strategi online pun diluncurkan.

Manfaat analisis SWOT

ilustrasi memantau performa perusahaan (unsplash.com/Ruthson Zimmerman)

Adapun manfaat dari analisis SWOT, antara lain:

Pendukung keberlangsungan bisnis

Analisis SWOT akan menjadi pendukung keberlangsungan sebuah bisnis, termasuk perencanaan dan operasional yang dijalankan dengan lebih baik dan matang. 

Gambaran bisnis secara menyeluruh

Analisis SWOT akan memberi sebuah gambaran sebuah bisnis secara menyeluruh, sehingga langkah atau strategi selanjutnya dapat diterapkan dengan tepat dan terukur.

Namun, yang perlu diingat adalah bahwa segala sesuatu terus berubah. Untuk itu, strategi bisnis yang diterapkan perlu dinilai kembali dalam kurun waktu tertentu. Dengan analisis SWOT, penerapan dapat dilakukan tiap 6 hingga 12 bulan.

Perencanaan bisnis

Bagi pemula, analisis SWOT adalah bagian dari proses perencanaan bisnis. Teknik analisis ini akan membantu penyusunan strategi bisnis. Dengan analisis SWOT, cara dan sudut pandang baru dalam melihat bisnis akan tercapai. 

Acuan penentuan visi dan misi

Analisis SWOT juga bisa menjadi acuan dalam menentukan visi dan misi bisnis. Analisis tersebut juga akan membantu dalam penentuan skala prioritas bisnis.

Cara melakukan analisis SWOT dengan benar

ilustrasi merancang bisnis berbasis ide kreatif (unsplash.com/Firmbee)

Apabila Anda hendak melakukan metode ini, berikut beberapa cara melakukan analisis SWOT dengan benar, antara lain:

Mengumpulkan perwakilan perusahaan

Kumpulkan beberapa orang yang sekiranya mewakili bidang perusahaan. Hal ini untuk melihat berbagai sudut pandang atau perspektif dari beberapa orang.

Meminta setiap orang untuk mencatat ide

Mintalah setiap orang untuk mencatat ide mereka ke dalam notes masing-masing. Hal ini agar semua orang bisa bersuara.

Mengelompokkan ide

Kelompokan catatan ide-ide yang sekiranya sama atau relevan. Izinkan beberapa orang untuk ikut jajak pendapat jika ingin menambahkan catatan baru.

Peringkat ide

Setelah mengelompokkan ide, tentukan peringkat dengan cara pemungutan suara, di mana setiap orang mendapatkan lima atau lebih suara yang mereka gunakan untuk memilih ide yang mereka sukai.

Membuat daftar prioritas

Buatlah beberapa gagasan dari ide tersebut yang tergolong kedalam prioritas. Kemudian diskusikan bersama dan buat keputusan akhir.

Analisis SWOT adalah sebuah  teknik analisis yang biasanya digunakan oleh perusahaan untuk berbagai kepentingan seperti mengevaluasi kinerja. Tertarik untuk melakukan analisis SWOT?

Related Topics

Analisis SWOTBisnis

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Survei BI: Tren Harga Rumah Tapak Masih Naik di Awal 2024
Saksi Sidang Kasus Korupsi Tol MBZ Sebut Mutu Beton Tak Sesuai SNI