Riset PMI: 82% Pemimpin Proyek Global Percaya Pemanfaatan Teknologi AI

Hal ini berdampak pada perubahan kebutuhan pekerja proyek.

Riset PMI: 82% Pemimpin Proyek Global Percaya Pemanfaatan Teknologi AI
Ilustrasi artificial intelligence. (ShutterStock/Jirsak)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Project Management Institute (PMI) merilis laporan terbaru tentang Tren Pekerjaan Manajemen Proyek Global 2024 (Job Trends 2024 Report) yang mendapati sekitar 82 persen para pemimpin senior di berbagai proyek global percaya Teknologi AI (Artificial Intelligence) akan pengaruhi cara perusahaan jalankan proyek dalam lima tahun mendatang.

Direktur Regional PMI Asia Pasifik, So Hyun Kang, mengatakan bahwa temuan ini juga berdampak ke peningkatan keterampilan para pekerja di Indonesia dalam hadapi perkembangan teknologi AI.

“Indonesia menikmati bonus demografis. Banyak profesional muda melihat keterampilan manajemen project sebagai kunci pertumbuhan karier. Mereka mengikuti pelatihan untuk meningkatkan daya saing di pasar kerja,” katanya dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Jumat (26/4).

Menurutnya, Indonesia memiliki populasi anak muda yang terus berkembang dengan 70,72 persen penduduk dalam usia produktif–15 hingga 64 tahun. Hal ini membuat PMI berkomitmen untuk memberdayakan mereka dengan sertifikasi, alat, dan dukungan bersama pemangku kepentingan untuk pengembangan karier jangka panjang.

Laporan ini juga menyoroti bagaimana teknologi AI jadi pemicu besar perubahan, antara lain mengubah cara orang memandang pekerjaan dan karier serta bagaimana para profesional project dapat meningkatkan karier dan daya beli mereka. Hal ini didapatkan dengan mengidentifikasi kesenjangan bakat dan mengetahui keterampilan mana yang paling dibutuhkan.

Temuan lain

Prediksi pertumbuhan GDP Asia Pasifik. (dok. PMI)

PMI juga mencatat sejumlah temuan lain, seperti 33 persen dari angkatan kerja global telah menggunakan AI untuk mendukung pekerjaan mereka. Kemudian, 91 persen responden percaya bahwa AI akan berdampak signifikan pada profesi manajemen proyek.

Di berbagai sektor, teknologi informasi (IT) memainkan peran kunci dalam transformasi industri yang berkelanjutan. Sebagai contoh, di Indonesia produsen otomotif berkomitmen untuk meningkatkan produksi kendaraan listrik (EV) sesuai peraturan pemerintah, dengan mengacu pada teknologi informasi. Hal ini akan mendukung pertumbuhan GDP (Gross Domestic Product) di wilayah Asia Pasifik yang diperkirakan mencapai 4,5 persen di tahun 2024.

PMI mendapati bahwa permintaan akan pekerja terampil yang dapat memanfaatkan AI meningkat secara signifikan. Salah satu contohnya adalah adanya lonjakan 2.000 persen dalam postingan pekerjaan yang merujuk pada keterampilan penguasaan teknologi AI generatif dari Maret hingga September 2023.

Namun, PMI menemukan bahwa masih ada kesenjangan cukup besar dalam kurva pembelajaran mengenai adopsi teknologi AI, di mana perusahaan hanya menawarkan kepada 13 persen karyawan untuk mempelajarinya.

Hanya sekitar 21 persen dari para profesional mengaku selalu menggunakan AI untuk meningkatkan efisiensi pekerjaan proyek mereka. “Hal ini karena adopsi AI dapat menjadi kunci untuk menyelaraskan dan mentransformasi pelaksanaan proyek pada tingkat manajerial,” kata So Hyun.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
TDS 3 in Jakarta: NCT Dream, Sebuah Ikon Pertumbuhan
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Ulang Tahun ke-22, Starbucks Indonesia Donasi Rp5 Miliar ke Gaza
Perkuat Ekosistem Kuliner Jepang, J Trust Gandeng Kushikatsu Daruma
Saat Bos Starbucks Bicara Persaingan dengan Brand Kopi Lokal