Tiga Strategi UMKM Untuk Terus Tumbuh Saat Pandemi

Free cash untuk operasional, luasan usaha, serta finansial.

Tiga Strategi UMKM Untuk Terus Tumbuh Saat Pandemi
ShutterStock/eamesBot
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pemerintah berkomitmen mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Di antara sokongan adalah sektor permodalan dan regulasi. 

Namun, para pengusaha UMKM pun perlu terus berimprovisasi, mandiri, dan menghasilkan pendapatan sendiri. Kebebasan finansial pribadi adalah hal utama yang perlu dipahami UMKM dalam situasi pasar tak menentu. Hal tersebut penting demi mencukupi kebutuhan operasional, memperluas usaha di masa mendatang, serta meraih tujuan finansial.

Berikut 3 strategi yang dibutuhkan UMKM untuk terus bertumbuh di masa pandemi, sebagaimana dikutip dari Antaranews.com:

Menghargai diri dulu sebelum hal lain di luar diri.

Para pengusaha UMKM seyogianya memikirkan kebutuhan internalnya terlebih dulu. Setiap kali mendapatkan uang dari hasil bisnis, prioritaskan alokasinya untuk memenuhi kebutuhan dasar operasional bisnis dan menggaji semua pekerja.

Jangan lupakan pula untuk menyimpan sebagian uang demi kepentingan usaha di masa mendatang. Perwujudannya dalam berupa dana darurat. Penting pula untuk menyisihkan uang untuk modal ekspansi bisnis, dana wakaf, maupun pelatihan untuk meningkatkan kompetensi usaha.

Membuat skema bisnis tersistem.

Sistem dalam bisnis UMKM harus selalu teruji, dan dibedakan menjadi dua: sistem yang berlaku pada pengelola bisnis, dan sistem yang berlaku pada teknis penyelenggaraan bisnis.

Sistem fundamental yang dibutuhkan pada sistem pengelola bisnis terkait dengan karakter, kemampuan memahami aturan jual beli, kompetensi dalam mengelola operasional bisnis, serta manajemen keuangan dasar.

Sedangkan hal fundamental yang dibutuhkan pada sistem teknis penyelenggaraan bisnis berhubungan dengan rujukan atas regulasi yang berlaku, serta aturan teknis. Tujuannya agar UMKM dapat terus berlangsung dan kuat menghadapi persaingan meskipun di masa sulit.

Membangun kultur layaknya perusahaan besar.

Semua perusahaan besar pasti pernah berada dalam situasi jeblok saat memulai bisnisnya. Sikap mau terus belajar, disiplin, pantang menyerah, dan tidak cepat berpuas diri menjadi sejumlah hal dasar yang dapat ditanamkan sebagai kultur usaha UMKM.

Related Topics

UMKMPandemiStrategi

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi