Penjualan Listrik Naik 5,7%, PLN: Tanda Pemulihan Ekonomi

PLN telah lakukan berbagai upaya guna tingkatkan penjualan.

Penjualan Listrik Naik 5,7%, PLN: Tanda Pemulihan Ekonomi
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Sepanjang 2021, PT PLN (Persero) mencatat kenaikan penjualan listrik 257.634 Giga Watt hour (GWh), atau naik 5,77 persen. Sebagai pembanding, penjualan listrik perseroan pada periode yang sama tahun lalu hanya 243.583 GWh.

"Kenaikan penjualan listrik ini merupakan bukti perekonomian Indonesia mulai pulih di tengah pandemi COVID-19," kata Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi, dalam keterangannya, Kamis (27/1).

PLN telah melaksanakan sejumlah program untuk menggenjot penjualan listrik, seperti promo tambah daya dan diskon penyambungan baru.

Dorong penerapan gaya hidup berbasis listrik

Perusahaan setrum itu juga mendorong penerapan gaya hidup dengan menggunakan peralatan berbasis listrik dalam kehidupan sehari-hari atau electrifying lifestyle, seperti mendorong ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai dan penggunaan kompor induksi.

PLN juga terus mencari peluang pasar baru di sektor pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan serta kelautan melalui program electrifying agriculture dan electrifying marine. Sepanjang 2021, PLN telah berhasil menambah 3,5 juta pelanggan baru menjadi 82,5 juta pelanggan.

"Seluruh program ini terbukti mampu membantu pelanggan menjadi lebih produktif dan efisien," kata Agung.

Infrastruktur terus ditingkatkan

Kinerja yang baik dari sisi finansial tersebut, kata Agung, tidak terlepas dari dukungan infrastruktur yang semakin baik dan pasokan listrik yang semakin andal. Pada 2021, kapasitas pembangkit bertambah 1.332 megawatt (MW), sedangkan aset transmisi PLN tumbuh 46,23 persen (yoy) menjadi 3.473 kilometer sirkuit (kms) hingga akhir 2021.

Selain itu, kapasitas Gardu Induk PLN juga meningkat 5,33 persen (yoy) menjadi 5.930 Mega Volt Ampere (MVA) hingga akhir 2021. Sementara untuk trafo distribusi, PLN tumbuh 11,11 persen (yoy) menjadi 2.785 MVA pada 2021.

Pembangunan infrastruktur tersebut menunjang perluasan pasokan listrik ke pelanggan. Dengan begitu, daya tersambung hingga akhir 2021 sebesar 8.888 MVA atau meningkat 34,65 persen dibanding pada 2020 yang sebesar 6.601 MVA.

PMN untuk PLN

Pada akhir 2021, PLN telah mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp5 triliun, yang merupakan bagian dari penugasan negara untuk pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.

Nantinya, program-program listrik desa dapat didukung, sehingga dapat meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia. Rasio ini hingga akhir 2021 mencapai 99,45 persen dari target 100%.

Selama periode 2016-2021, PLN menerima PMN Tunai Rp40,06 triliun atau setara 9,7 persen dengan total investasi tunai Rp411,66 triliun (pendanaan pekerjaan menggunakan anggaran PLN di luar investasi IPP).

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara dan Sayarat Gadai Sertifikat Tanah di Pegadaian
Ketahui Cara Pecah Sertifikat Tanah Warisan serta Biayanya
Antipasi Kasus Kecelakaan Terulang, Kemenhub Akan Atur Jual-Beli Bus
8 Rekomendasi Smartwatch di Bawah Rp2 Juta, Teknologi Canggih!
BRI Gandeng Tencent dan Hi Cloud Perkuat Kapabilitas Digital
Ekspor Nonmigas April 2024: Logam Mulia Turun, Nikel Naik