Mobil Listrik Hibrida di AS Laku Keras

Porsi EV di AS baru 3 persen dari total populasi roda empat.

Mobil Listrik Hibrida di AS Laku Keras
Sony Vision-S adalah sedan konsep listrik yang dikembangkan oleh Sony. Shutterstock/Yugong Luo
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Penjualan mobil listrik hibrida (hybrid) yang menggabungkan bensin dan listrik mencapai rekor penjualan di Amerika Serikat pada 2021. Berdasarkan laporan perusahaan analitik Wards Intelligence, lonjakan penjualan mencapai 76 persen menjadi 801.550 unit kendaraan atau lima persen dari penjualan kendaraan ringan di negeri tersebut.

“Penjualan EV (kendaraan listrik) juga melonjak 83 persen menjadi 434.879, tetapi baru mewakili 3 persen dari total pasar otomotif,” demikian laporan tersebut, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (7/1).

Perusahaan seperti Tesla Inc dan Ford Motor Co mendorong penjualan Battery Electric Vehicle (BEV). Sementara, pembuat mobil Asia meningkatkan jajaran kendaraan hibrida. Sebab masih banyak pelanggan masih menghindari kendaraan listrik (EV) dikarenakan harga yang masih terlalu mahal, jangkauan mengemudi yang terbatas, dan kurangnya stasiun pengisian daya.

Toyoto pimpin pasar mobil hibrida di AS

Toyota Motor Corp mencatat rekor penjualan mobil hibrida untuk pasar AS. Produsen otomotif asal Jepang tersebut menyalip General Motors Co sebagai pembuat mobil terlaris di AS.

Toyota meningkatkan penjualan mobil hibrida, Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan konvensional sebesar 73 persen menjadi 583.697 unit. Namun, dari total penjualan tersebut, sebagian besar berasal dari mobil hibrida. Kemudian General Motors menjual kurang dari 25 ribu kendaraan listrik, karena menarik kembali Bolt EV menyusul risiko kebakaran baterai.

EV murni hanya berjalan dengan listrik dan memerlukan infrastruktur pengisian daya. Sedangkan EV hibrida menggabungkan mesin pembakaran konvensional dengan sistem propulsi listrik.

Honda mengekor di peringkat dua

Honda Motor Co menjadi penjual mobil hibrida nomor dua di negeri yang sama. Produsen otomotif ini mencatatkan penjualan mobil hibrida hingga 107.060 unit pada 2021. Peningkatannya 67 persen jika dibandingkan periode sama 2020.

"Kami berharap dapat meningkatkan penjualan hibrida produk inti kami, CR-V dan Accord, secara substansial di tahun-tahun mendatang saat kami mempersiapkan kendaraan listrik baterai," kata Wakil Presiden Eksekutif Honda, Dave Gardner.

Honda berencana meluncurkan EV pertamanya untuk pasar AS pada 2024. Harapannya pasar dapat merespons dengan baik menyusul serangkaian peluncuran model baru oleh produsen dan dukungan kebijakan pemerintahan Presiden Joe Biden. 

Hyundai Motor Co melihat hibrida dan PHEV sebagai peluang yang membantu mempercepat penjualan baterai kendaraan listrik. "Beberapa pesaing kami langsung terjun ke baterai EV saja… Kami masih melihat banyak konsumen yang ragu untuk masuk ke baterai EV saja," kata Kepala Operasi Global Hyundai, Jose Munoz.
 

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M